Selasa 20 Dec 2016 14:37 WIB

Pemerintah Lunasi Biaya Penyiaran Asian Games 2018

Rep: Rahayu Subekti / Red: Andri Saubani
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir (ketiga kiri) bersama Ketua Coordination Committee Meeting (Coorcomm) Dewan Olimpiade Asia (OCA) Tsunekazu Takeda (ketiga kanan), Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Gatot S Dewa Broto (
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir (ketiga kiri) bersama Ketua Coordination Committee Meeting (Coorcomm) Dewan Olimpiade Asia (OCA) Tsunekazu Takeda (ketiga kanan), Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Gatot S Dewa Broto (

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Persiapan Asian Games 2018 yang akan digelar di Jakarta dan Palembang menyisakan waktu sekitar satu setengah tahun lagi. Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi dan Olahraga Kemenpora, Gatot Dewa Broto mengungkapkan, semenjak dilaksanakan OCA Coordination Committee Meeting (Coorcomm) kelima (14/12), sudah ada kemajuan mengenai salah satu pembiayaan untuk pelaksanaan Asian Games 2018. 

Gatot menyatakan, Kemenpora sudah melakukan pelunasan mengenai biaya penyiaran atau broadcasting fee untuk Asian Games 2018. “Kewajiban pembayaran biaya broadcasting fee sebesar 30 juta dollar AS sudah dilunasi,” kata Gatot, Selasa (20/12). Dia menyatakan dana tersebut sudah keluar dari rekening Kemenpora yang diberikan kepada INASGOC sebagai panitia nasional penyelenggara Asian Games 2018. 

Pelunasan tersebut, lanjut Gatot, sudah dilakukan pada pekan lalu untuk kelanjutan persiapan Asian Games 2018.  Hanya saja Gatot belum bisa memastikan kapan INASGOC akan menyerahkan dana tersebut kepada Dewan Olimpiade Asia (OCA). “Itu tergantung INASGOC ya pekan ini. Kami pekan lalu yang jelas sudah memberikan pelunasan uang untuk biaya penyiaran Asian Games 2018,” tutur Gatot.

Dengan dilakukannya pelunasan biaya tersebut, Gatot berharap segala proses persiapan mengenai sosialisasi Asian Games 2018 bisa lebih optimal selama persiapan dilakukan. Menurutnya, setelah pembiayaan penyiaran sudah dilunasi, maka sosialisasi tidak hanya semata-mata dilakukan oleh pihak Indonesia namun OCA juga bisa melakukannya. 

Ketua Umum INASGOC Erick Thohir menyatakan, setelah Coorcomm kelima digelar dipastikan akan adanya efisiensi penggunaan anggaran dana Asian Games 2018. Sebab, dari total dana yang dibutuhkan sebanyak Rp 8,6 triliun dipotong 50 persen menjadi Rp 4,5 triliun. 

Untuk menyiasati efisiensi anggaran tersebut, Erick menyatakan, akan melakukan beberapa pemangkasan dari biaya yang dibutuhkan. “Pemangkasan ini juga salah satunya akan dilakukan dari biaya broadcasting fee. Nanti mungkin disiasatinya tidak semua cabang olahraga yang ditayangkan secara langsung,”, jelas Erick. 

Rencananya, dari 41 cabang olahraga yang dipertandingkan pada Asian Games 2018 ada 498 nomor pertandingan yang akan ditayangkan secara langsung. Setelah adanya pemangkasan, penanyangan langsung cabang olahraga tersebut dipotong hingga 50 persen. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement