Ahad 05 Jun 2016 17:46 WIB

Daud Yordan Sempat Kecolongan Pukulan Lawannya

Petinju Indonesia Daud Yordan.
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Petinju Indonesia Daud Yordan.

REPUBLIKA.CO.ID, MONTEVIDEO  -- Juara kelas ringan (61,2 kilogram) WBO Asia Pasifik Daud Yordan mengaku sempat kecolongan saat ronde pertama mendapat pukulan petinju Argentina Cristian Rafael Coria. Ketika bertarung di Radisson Voctoria Plaza, Montevideo, Uruguay, Sabtu (4/6) waktu setempat.

"Saya sempat kecolongan ketika mendapat pukulan dari Coria tetapi hal itu sudah biasa dalam dunia tinju dan tidak ada masalah," kata Daud Yordan ketika dihubungi. Ahad (5/6).

Pada akhir ronde pertama, petinju Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat tersebut, sempat terjatuh setelah pukulan hook kiri Rafael Coria mendarat di muka Daud Yordan.

Tetapi, kejatuhan tersebut tidak memengaruhi semangat dan mental bertarung Daud Yordan karena setelah itu pada ronde-ronde berikutnya petinju kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987 tersebut, tetap menekan lawannya. Sehingga hampir seluruh pertarungan didominasi Daud Yordan meskipun petinju Argentina juga memberikan perlawanan yang berarti.

Juara kelas ringan (61,2 kilogram) WBO Asia Pasifik Daud Yordan berhasil memenangi pertarungan melawan petinju Argentina Cristian Rafael Coria di di Radisson Victoria Plaza, Montevideo, Uruguay, Sabtu (4/6).

Dalam pertarungan yang disiarkan langsung oleh RCTI yang dipantau di Semarang, Jateng, Sabtu (4/6) malam, Daud Yordan berhasil memenangkan pertarungan tersebut dengan angka mutlak (97-92, 96-93, dan 97-92).

Dengan kemenangan itu maka petinju Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat tersebut, memiliki rekor bertarung 36 kali menang (24 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah, sedangkan lawannya petinju Argentina tersebut memiliki rekor bertarung 24 kali menang (sembilan di antaranya dengan KO), dua kali seri, dan lima kali kalah.

Ketika ditanya apakah ada kendala yang dihadapi saat menghadapi petinju Argentina yang mendapat julukan El Zorro tersebut, Daud Yordan mengaku memang ada karena lawan lari-lari terus. "Ini yang menjadikan saya kesulitan untuk melancarkan pukulan karena lawan lari-lari terus," katanya.

Begitu Daud Yordan menerapkan strategi menekan lawan mulai ronde pertama, Rafael Coria berusaha menghindar dari pukulan Daud dengan bergerak ke sana ke mari, ketika kedua petinju beradu pukul Rafael Coria berusaha merangkul Daud Yordan.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement