Rabu 16 Mar 2016 14:50 WIB

Pengambilan Api PON Berbarengan dengan HUT ke-71 Jabar

PON XIX Jabar
Foto: investor.co.id
PON XIX Jabar

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG  -- Api PON XIX/2016 Jawa Barat akan diambil dari sumber api abadi di Kecamatan Balongan Kabupaten Indramayu tepat pada Hari Ulang Tahun ke-71 Jabar, 19 Agustus 2016.

"Rencananya pengambilan Api PON XIX/2016 akan dilakukan para 19 Agustus 2016, tepat dengan HUT ke-71 Jawa Barat," kata Kepala Bidang Upacara PB PON XIX dan Peparnas XV/2016 Jabar Nunung Sobari di Bandung, Rabu (16/3).

Menurut dia, pada tanggal 19 Agustus itu tepat dengan rencana dan jadwal awal kirab api PON yang akan melintasi 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Namun demikian, pihaknya masih akan melakukan pamatangan prosesi pengambilan api PON dari sumber api abadi yang juga menjadi sumber api berbagai perhelatan olahraga di tanah air.

Pengambilan api abadi itu kata dia akan dilakukan oleh Ketua PB PON XIX/2016 yang juga Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan. Pada kesempatan itu menjadi momen yang istimewa karena bertempatan dengan ulang tahun Provinsi Jawa Barat.

Bidang Upacara PON XIX/2016 memperkenalkan bentuk obor yang akan dipakai untuk Kirab Api PON XIX/2016. Obor yang memiliki filosofi bagi masyarakat Jabar itu rencananya akan diproduksi massal untuk keperluan kirab itu.

"Obornya sudah ada modelnya untuk selanjutnya akan disempurnakan. Berbeda dengan penyelenggaraan PON sebelumnya yang memesan obor dari luar negeri, sedangkan untuk PON XIX/2016 Jabar akan diproduksi sendiri oleh ahli yang ada di Jabar," kata Nunung.

Obor itu memiliki tinggi 70 centimeter dan berat dua kilogram. Bagian atas obor yang dibuat dari kuningan itu juga menampilkan motif batik "Kawung Ece" dari Kabupaten Garut dengan logo PON XIX/2016 yakni Kujang. Sedangkan bagian bawahnya menggunakan 'kayu ruyung" yakni kayu dari ponon kawung atau enau.

Selain obor, pada kirab api PON itu juga akan disertakan lentera yang berbentuk motif Gedung Sate. Kemudian tungku untuk menyimpan api.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement