REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) sudah mengembalikan lambang Five Rings (Lima Lingkaran) ke Komite Olimpiade Internasional (IOC). Ketua Umum KONI Suhartono Suratman menegaskan, badan olah raga yang dipimpinnya tak lagi bakal menggunakan lambang bermakna lima benua tersebut.
Ungkapan Tono menjawab desakan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kamis (2/12) yang melayangkan peringatan agar KONI menanggalkan lambang Lima Lingkaran dalam setiap atributnya.
"Sudah kami terima(surat teguran). Kami juga sudah mengembalikan lambang itu kepada IOC," kata dia kepada Republika.co.id, Jumat (4/12).
Dia menerangkan KONI sudah berkirim surat balasan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi soal teguran itu. Adapun isinya, diungkapkan Tono, mengenai keputusan KONI tak lagi menggunakan lambang Lima Lingkaran yang dipersengketakan dalam setiap atribut milik KONI tersebut.
"Jadi sudah, mulai hari ini (Jumat) logo itu nggak kami pakai lagi," ujar dia.
Kemenpora melayang surat peringatan ke KONI. Isinya meminta Ketua Umum KONI, agar tak lagi menggunakan lambang Lima Lingkaran. Dalam teguran itu, Kemenpora memaparkan hanya Komite Olimpiade Indonesia (KOI) sebagai satu-satunya badan olah raga nasional yang berhak menggunakan lambang tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
