Kamis 20 Aug 2015 18:57 WIB

Kemenpora Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Merenovasi GBK

Stadion Gelora Bung Karno. (ANTARA/Aubrey Kandelila Fanani)
Foto: Aubrey Kandelila Fanani
Stadion Gelora Bung Karno. (ANTARA/Aubrey Kandelila Fanani)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  --  Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mulai menganggarkan dana untuk renovasi Gelora Bung Karno, Jakarta yang nantinya akan digunakan untuk Asian Games 2018.

Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora Gatot S Dewa Broto di Jakarta, Kamis (20/8) mengatakan sesuai dengan rencana anggaran untuk renovasi komplek olahraga terbesar di Indonesia akan dimasukkan pada APBN 2016.

"Tahun ini memang sudah dianggarkan, tapi hanya Rp 200 miliar. Dana tersebut untuk perencanaan semua venue yang akan digunakan," katanya usai pertemuan dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Menurut dia, dana yang dianggarkan pada APBN 2016 berpeluang besar akan bertambah karena proses renovasi dipastikan akan membutuhkan dana besar. Hanya saja untuk tahap awal baru diajukan Rp200 miliar.

"Pada rapat berikutnya bisa saja akan bertambah menjadi Rp 300 miliar. Tergantung persetujuan," kata pria yang juga menjadi juru bicara Kemenpora itu.

Gatot menjelaskan mulai diajukannya dana untuk renovasi GBK itu karena Keppres pelaksanaan Asian Games 2018 di ?Jakarta dan Palembang. Keppres tersebut merupakan landasan hukum untuk melakukan persiapan termasuk penganggaran dana.

Meski demikian, kata Gatot, proses revonasi GBK masih terkendala karena Kemenpora tidak punya wewenang atas komplek olahraga terbesar di Indonesia. Apalagi Kemenpora telah mendapatkan peringatan dari BPKP akan tidak melakukan pembangunan.Begitu juga dengan Sekretariat Negara yang selama ini mengendalikan GBK juga dinilai oleh BPKP tidak punya wewenang untuk melakukan renovasi.  

"Makanya akan ada satu lagi pertemuan yang akan melibatkan Menteri PMK. Sesuai dengan rencana pertemuan akan dilakukan awal September," kata Gatot menegaskan.

Selain membahas anggaran untuk renovasi GBK, kata Gatot, pertemuan yang juga melibatkan pihak DKI Jakarta itu juga membahas rencana pembangunan tujuh tower di Kemayoran yang nantinya akan menjadi pusat bermukimnya atlet selama Asian Games 2018.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement