REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Pertengahan Ramadhan digunakan Ketua MPR Zulkifli Hasan untuk silaturahim bersama ulama dan kiai Jawa Barat di Ciamis, Kuningan sampai Bandung. Pada hari pertama, Zulkifli Hasan mengunjungi Pondok Pesantren Miftahul Huda 2 sekaligus silaturahim dengan Pimpinan Ponpes KH Nonof Hanafi, Ahad (27/5). Acara ini dihadiri ribuan santriwan dan santriwati dari berbagai ponpes di Ciamis.

KH Nonop Hanafi adalah salah satu inisiator aksi 212 dari Ciamis. Bersama ratusan santrinya, KH Nonop jalan kaki menuju Monas untuk mengikuti aksi 212. Dalam sambutannya, KH Nonop Hanagi menyebut sekarang ini situasi sangat membutuhkan pemimpin yang tegas berpihak pada ulama.

"Kalau ulama disakiti pemimpin membela. Kalau umat Islam diperlakukan tidak adil, pemimpin peka. Itu yang umat butuhkan hari ini," kata Nonop.

Karena itu, KH Nonop secara khusus mendoakan Zulkifli menjadi pemimpin nasional. "Kami doakan semoga beliau Pak Zul menjadi pemimpin nasional. Kalau kekuasaan dipegang oleh mereka yang pro-umat, maka mudahlah segala urusan ummat. Insya Allah," ucap Nonop.

Zulkifli menyampaikan terima kasih untuk doa para ulama dan kiai di Ciamis. Baginya yang penting adalah bagaimana umat Islam bisa bersatu.

"Sampai sekarang saya masih merinding kalau ingat aksi 212 itu. Bagaimana umat Islam bisa kompak satu suara tanpa beda bedakan ormas dan latar belakang lainnya. Jelang tahun politik, waktunya hadirkan persatuan kembali," katanya