Wednesday, 8 Syawwal 1445 / 17 April 2024

Wednesday, 8 Syawwal 1445 / 17 April 2024

Zulkifli: Perjuangan Reformasi Wujudkan Janji Kemerdekaan

Rabu 09 May 2018 14:01 WIB

Red: Ani Nursalikah

Zulkifli Hasan saat menghadiri peringatan 20 Tahun Reformasi di Gedung DPR RI, Selasa (8/5).

Zulkifli Hasan saat menghadiri peringatan 20 Tahun Reformasi di Gedung DPR RI, Selasa (8/5).

Foto: MPR RI
Zulkifli mengatakan janji kemerdekaan harus dilunasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi Ketua MPR Zulkifli Hasan makna perjuangan reformasi adalah mewujudkan janji kemerdekaan. Cita-citanya adalah Indonesia yang sejahtera semuanya

"Janji kemerdekaan harus dilunasi selunas-lunasnya. Dan reformasi adalah jalan sejarah menuntaskan janji itu, Indonesia yang adil, setara, dan sejahtera untuk semua," ujarnya.

Hal ini disampaikan Zulkifli Hasan saat menghadiri peringatan 20 Tahun Reformasi di Gedung DPR RI, Selasa (8/5). Hadir mendampingi Ketua MPR, Ketua DPR Bambang Soesatyo, Ketua KPK Agus Rahardjo dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi

Peringatan 20 tahun reformasi, lanjut Zulkifli, mengingatkan kita masih banyak yang harus diperbaiki dari ikhtiar melunasi janji kemerdekaan itu. "Sudah ada perbaikan seperti kebebasan pers, otonomi daerah, pilkada langsung dan kemajuan lainnya. Tapi masih banyak PR kita seperti korupsi dan kesenjangan yang masih lebar antara kaya miskin dan Jawa-Luar Jawa," kata Zulkifli

Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli didampingi Ketua DPR Bambang Soesatyo membacakan puisi WS Rendra berjudul Sajak Bulan Mei 1998. Salah satu bagian yang dibaca Zulkifli adalah perjuangan melawan putus asa

"Bagian yang paling menarik dari puisi WS Rendra ini adalah melawan putus asa menunggu Ratu Adil. Kata Rendra yang harus dilakukan adalah mewujudkan hukum yang adil, bukan pasrah menunggu Ratu Adil," ujar Ketua Umum PAN ini

Secara khusus ia berpesan agar di tahun politik ini semangat reformasi diwujudkan dengan bersama mendahulukan merah putih. "Jaga semangat reformasi dengan bersatu lunasi janji kemerdekaan. Merah Putih yang utama," katanya.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler