Tuesday, 7 Syawwal 1445 / 16 April 2024

Tuesday, 7 Syawwal 1445 / 16 April 2024

Terima Rizal Ramli, Zulkifli Hasan: Pemilu Ajang Adu Gagasan

Kamis 03 May 2018 18:51 WIB

Red: Budi Raharjo

Mantan Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli, dan Ketua MPR Zulkifli Hasan (Kanan)

Mantan Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli, dan Ketua MPR Zulkifli Hasan (Kanan)

Foto: Humas MPR
Rizal sempat menyampaikan gagasannya tentang desentralisasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Mantan Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli, menyebut Zulkifli Hasan sebagai sosok politisi yang gaul dan luwes. Hal itu dikatakannya saat menyambangi Zulkifli Hasan di Gedung Nusantara III, MPR RI, Jakarta, Kamis (3/5).

"Bapak Ketua MPR, Beliau ini orangnya dinamis, luwes, dan yang penting itu gaul. Jago gaul itu penting, agar rakyat itu nyaman. Banyak ngomong saya rakyat, semua pihak. Kalau ketua MPR jaman dulu belum tentu jago gaul, kalau sekarang jago gaul itu penting. Tadi, kita berdiskusi tentang kesejahteraan dan keadilan daerah," kata Rizal di sela-sela sesi foto dengan awak media.

Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup tersebut, Rizal sempat menyampaikan gagasannya tentang desentralisasi. Dia berharap agar Ketua MPR RI menyampaikan kepada pemerintah, agar daerah-daerah yang memiliki wilayah yang luas dan angka kemiskinan tinggi menerima insentif khusus.

Zulkifli Hasan pun menyambut baik kedatangan Rizal Ramli untuk menyampaikan berbagai gagasan. Menurut Zulkifli, semakin banyak dialog antar tokoh bangsa akan mengurangi ketegangan jelang tahun politik.

"Jadi MPR memfasilitasi, bahwa perjumpaan di antara tokoh itu penting. Tidak memandang beda partai, beda pilihan. Merah putih kita sama. Kita jahit lagi persatuan kita. Silatorurohim gagasan ini yang perlu lebih banyak, dibanding kita saling jelek menjelkan. Banyak persoalan di daerah yang perlu diselesaikan, mulai dari kemiskinan, pekerjaan, sampai pendidikan," kata Ketua MPR RI.

Pemilu merupakan hajatan yang selalu digelar secara reguler. Zulkifli mengajak masyarakat agar tidak terpecah dengan berbagai ketegangan yang disulut oleh kepentingan elite.

"Kita mau pemilu yang berkualitas. Gagasan yang didahukukan, bukan emosi. Masyarakat kita sudah terbelah. Tentu kita tidak mau persaudaraan kita rusak oleh event yang reguler ini (Pemilu). Lima tahun lagi ada pemilu lagi, terus kita bersitegang lagi. Kapan kita punya waktu untuk menyelesaikan persoalan bangsa ini bersama-sama?," kata Zulkifli.

Pertemuan Rizal Ramli dan Zulkifli Hasan kurang lebih berjalan selama tiga puluh menit secara tertutup. Lalu, kedua tokoh ini keluar untuk berbicara bersama awak media.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler