Saturday, 11 Syawwal 1445 / 20 April 2024

Saturday, 11 Syawwal 1445 / 20 April 2024

Ketua MPR Banggakan Toleransi Bangsa di Depan Delegasi Iran

Jumat 09 Mar 2018 16:18 WIB

Rep: Amri Amrullah/ Red: Gita Amanda

Ketua MPR Zulkifli Hasan berfoto bersama Dubes Iran dan perwakilan Parlemen Iran.

Ketua MPR Zulkifli Hasan berfoto bersama Dubes Iran dan perwakilan Parlemen Iran.

Foto: MPR RI
Zulhasan menceritakan bagaimana Islam dan demokrasi seiring sejalan di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Republik Islam Iran Mahmoud Sadeghi bersama rombongan Parlemen Iran menemui Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan di ruang kerja Ketua MPR, Jumat (9/3). Dubes Iran Mahmoud Sadeghi menyebut kehadirannya adalah sebagai sarana silaturrahmi sekaligus memperkuat kerja sama Iran dan Indonesia di berbagai bidang.

"Beliau Ketua MPR selalu hadir dalam setiap undangan dari kami kedutaan Iran maupun di berbagai kesempatan. Ini sebuah kehormatan bagi kami sebagai perwakilan Pemerintah Iran," kata Dubes Iran Mahmoud Sadeghi.

photo
Ketua MPR Zulkifli Hasan bertemu Parlemen Iran.

Kepada delegasi negeri para Mullah tersebut, pria yang akrab disapa Zulhasan itu antusias menceritakan bagaimana toleransi di Indonesia sudah menjadi perilaku sehari-hari. Menurutnya ada ribuan suku, ratusan pulau dan beragam budaya dari Sabang sampai Merauke.

"Kalau Pak Dubes ke Aceh di Barat dan terbang ke Papua di Timur itu perlu sembilan jam lamanya," kata Zulhasan.

Ia juga ceritakan bagaimana di Indonesia, Islam dan demokrasi bisa seiring sejalan dan menjadi contoh untuk dunia. Zulhasan juga berharap hubungan Indonesia dan Iran semakin baik, bagaimanapun sudah sekian lama kerja sama dilakasanakan untuk kebaikan kedua negara.

Terakhir, Zulhasan berharap Indonesia dan Iran sama-sama proaktif untuk menciptakan perdamaian di kawasan Timur Tengah. Menurutnya harus ada inisiatif bersama untuk cegah kerusakan yang lebih luas di Timur Tengah.

"Bagaimanapun mereka adalah saudara saudara kita," imbuh Zulkifli Hasan.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler