Thursday, 16 Syawwal 1445 / 25 April 2024

Thursday, 16 Syawwal 1445 / 25 April 2024

Ketua MPR: Membela Palestina Kewajiban Seluruh Rakyat Indonesia

Ahad 17 Dec 2017 15:26 WIB

Rep: Fuji E Permana/ Red: Budi Raharjo

Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan

Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan

Foto: Humas MPR

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ribuan masyarakat Indonesia yang sebagian besar terdiri dari masyarakat Muslim menggelar Aksi Bela Palestina di halaman Monumen Nasional (Monas), Jakarta pada Ahad (17/12) pagi sampai siang. Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan hadir di tengah-tengah peserta Aksi Bela Palestina menyeru membela Palestina adalah kewajiban semua rakyat Indonesia.

Zulkifli mengatakan, tidak hanya kewajiban umat Islam untuk mendukung dan membela Palestina. Membela Palestina adalah kewajiban seluruh rakyat Indonesia karena kewajiban konstitusi Negara Indonesia. Secara jelas UUD 1945 mengatakan penjajahan di muka bumi harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan prikemanusiaan dan prikeadilan.

"Oleh karena itu siapa pun kita, dari manapun kita berasal, apapun agamanya seluruh rakyat Indonesia harus menentang perang," kata Zulkifli dari atas panggung Aksi Bela Palestina di halaman Monas, Ahad (17/12).

Ia mengatakan, terjadi kejahatan dan penjajahan besar di Palestina. Terjadi kejahatan kemanusiaan di Palestina. Terjadi perampasan hak-hak kemanusiaan di Palestina. Sementara, sila kedua berbunyi kemanusiaan yang adil dan beradab. Oleh karena itu, kalau terjadi kejahatan terhadap kemanusiaan di manapun, harus ditentang.

Ia juga mengungkapkan, saat ini umat yang taat beragama dianggap anti kebangsaan. Orang yang taat beragama dianggap menjauh dari NKRI dan Takbir dianggap radikal. Zulkifli menegaskan, takbir dan taat beragama adalah Pancasilais. Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa.

"Oleh karena itu yang mengatakan umat Islam intoleran harus belajar dulu, umat Islam tidak usah diajari soal toleransi, kita sudah khatam soal toleransi, yang radikal itu namanya Donald Trump, yang intoleran itu namanya Donald Trump," ujarnya.

Aksi Bela Palestina dimotori Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan sejumlah ormas-ormas Islam serta tokoh-tokoh ulama. Aksi Bela Palestina digelar untuk menyikapi pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang secara sepihak mengklaim Yerusalem sebagai Ibukota Israel. Juga untuk menuntut Presiden Trump membatalkan klaimnya terhadap Yerusalem.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler