REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG  -- Ketua MPR Zulkifli Hasan memenuhi undangan Dialog Kebangsaan bersama ribuan mahasiswa Universitas Lampung, Sabtu (11/11). Dalam kesempatan itu, Zulkifli menyempatkan berdialog dan mendengar aspirasi mahasiswa dan anak anak muda.

Dalam pertemuan tersebut, Zulkifli Hasan mengajak mahasiswa untuk peduli, kritis dan berani. "Mahasiswa jangan diam kalau lapangan kerja dikuasai tenaga kerja asing. Mahasiswa jangan diam kalau sumber daya kita dieksploitasi habis-habisan," kata Ketua MPR.

Zulkifli Hasan percaya, anak anak muda Indonesia miliki kemampuan, keterampilan dan kecerdasan yang tidak kalah dengan pekerja asing. Karena itu, dia mengatakan, kalau masih ada yang menganggur maka prioritaskan tenaga kerja dalam negeri. "Bukan tenaga kerja asing," ujar Zulkifli.

Presiden Mahasiswa Universitas Lampung Herwin Saputra menyampaikan terima kasih atas kesediaan Ketua MPR hadir walaupun di akhir pekan. Herwin menyampaikan saat ini mahasiswa butuh sosok yang bisa mempersatukan sekaligus berani menyuarakan aspirasi rakyat. "Kami datang ke MPR dan Bang Zul terima dengan tangan terbuka. Kami datang ke sana karena hanya sedikit tokoh yang saat ini berani sampaikan kebenaran. Beliau, Bang Zul salah satunya," ujar Herwin.