Friday, 10 Syawwal 1445 / 19 April 2024

Friday, 10 Syawwal 1445 / 19 April 2024

Sosialisasi Empat Pilar MPR Lahirkan ‘Hafiz’ Konstitusi

Jumat 10 Nov 2017 18:48 WIB

Red: Dwi Murdaningsih

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) bersama kader Badan Kontak Majelis Ta’lim (BKMT) kota Bekasi peserta Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, di Gedung Nusantara V, Kompleks Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta,  Jumat (10/11).

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) bersama kader Badan Kontak Majelis Ta’lim (BKMT) kota Bekasi peserta Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, di Gedung Nusantara V, Kompleks Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Jumat (10/11).

Foto: MPR

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) mengungkapkan kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI menghasilkan dampak positif yang besar di tengah masyarakat yakni munculnya gairah dan semangat generasi muda untuk kembali mempelajari konstitusi. Salah satu metode Sosialisasi yakni Lomba Cerdas Cermat (LCC) MPR RI tingkat SLTA Provinsi dan Nasional ternyata banyak melahirkan para hafiz dan hafizah konstitusi atau para penghafal konstitusi.

Hal tersebut diungkapkan HNW di hadapan sekitar 300 kader Badan Kontak Majelis Ta’lim (BKMT) kota Bekasi peserta Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, di Gedung Nusantara V, Kompleks Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Jumat (10/11).

“Ternyata materi yang diberikan dalam LCC MPR tersebut yakni seputar Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945 sangat disukai pelajar kita. Alhamdulillah jika dalam Islam kita memiliki hafiz dan hafizah Alquran dan hadist, dalam konteks Indonesia melalui LCC Empat Pilar MPR, bangsa ini memiliki banyak ‘hafiz dan hafizah’ konstitusi.  Para pelajar SLTA dari berbagai wilayah Indonesia sangat hafal mulai dari huruf awal hingga terakhir bunyi UUD kita. Ini luar biasa,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Hidayat juga berbicara soal hubungan saling melengkapi antara Islam dan negara, antara Islam dan Pancasila.  Hubungan tersebut sangat jelas dan merupakan fakta.  Peran dan kiprah umat Islam serta ulama dalam perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia adalah salah satu yang utama.

“Umat Islam dan para ulama kita telah mewariskan kemerdekaan ini melalui peran dan kiprah mereka sehingga sudah sangat sewajarnya kita umat Islam sekarang terutama para ulama, ustadz dan ustadzahnya berada pada garda terdepan dalam menyelamatkan Islam dan Indonesia dari disalahpahami dan kesalahpahaman selama ini tentang Islam,” kata dia.

Di kesempatan yang sama, Ketua Pelaksana BKMT Ustadzah Atifah Hasan mengapresiasi kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang dilaksanakan kepada berbagai elemen masyarakat di seluruh Indonesia.

“Kami sangat berterimakasih diberi kesempatan menjadi peserta sosialisasi. Pemahaman seputar Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika sangat bermanfaat sekali untuk meningkatkan pengetahuan kami lebih mendalam terhadap negara dan bangsa,” ujarnya.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler