Thursday, 9 Syawwal 1445 / 18 April 2024

Thursday, 9 Syawwal 1445 / 18 April 2024

Jokowi: Agenda Konsolidasi Demokrasi Harus Dituntaskan

Rabu 16 Aug 2017 10:56 WIB

Red: Nur Aini

Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla berfoto sebelum sidang tahunan di gedung DPR/MPR, Rabu (16/8)

Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla berfoto sebelum sidang tahunan di gedung DPR/MPR, Rabu (16/8)

Foto: Republika

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo mengatakan di bidang politik agenda konsolidasi demokrasi harus dituntaskan.

"Dalam bidang politik, kita harus menuntaskan agenda konsolidasi demokrasi sehingga semakin terlembaga. Kita bersyukur telah mampu menyelenggarakan proses demokrasi di level lokal, pilkada serentak di 101 daerah pada tahun 2017, dengan aman dan damai," kata Presiden di depan Sidang Tahunan MPR RI 2017 di Jakarta, Rabu (16/8).

Sedangkan dalam bidang ideologi, menurut Presiden, konsensus kebangsaan untuk menjaga Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika harus terus diperkuat. "Pemerintah telah menginisiasi pembentukan UKP-PIP untuk melakukan pembinaan ideologi Pancasila kepada seluruh lapisan rakyat, terutama generasi muda, penerus masa depan kita," katanya.

Presiden mengatakan selain pembangunan ideologi dan politik, juga tidak boleh melupakan pembangunan sosial dan kebudayaan. Anak-anak harus dididik menjadi generasi pelanjut sejarah yang cinta pada tanah airnya, memiliki etika, budi pekerti dan sopan santun, serta mempunyai karakter yang kuat dan tangguh.

"Kita juga terus membangun kebudayaan bangsa yang berbineka. Ekspresi seni dan budaya dari berbagai daerah di Nusantara harus terus dibangkitkan untuk memperkaya ke-Indonesia-an kita," katanya.

Sidang Tahunan MPR 2017 dihadiri oleh Presiden ketiga RI BJ Habibie dan Presiden kelima RI Megawati Soekarno Putri. Mantan Wakil Presiden yang hadir di antaranya Try Sutrisno dan Boediono. Selain itu dihadiri pula oleh istri Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid, Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, dan istri mantan Wakil Presiden Umar Wirahadikusumah, Karlina Wirahadikusumah.

Sumber : Antara
  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler