Thursday, 16 Syawwal 1445 / 25 April 2024

Thursday, 16 Syawwal 1445 / 25 April 2024

Makna Puasa Bagi Ketua MPR RI

Ahad 25 Jun 2017 13:58 WIB

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Gita Amanda

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan

Foto: Dokumentasi MPR

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan menjelaskan dua makna menjalankan ibadah puasa menurut dirinya.  Kedua makna puasa itu menurutnya adalah latihan untuk menahan diri.

"Melatih diri untuk tidak melakukan yang halal, yang boleh. Makan dan minum boleh, kita dilatih untuk tidak lakukan. Apalagi yang haram-haram. Jadi korupsi, kemudian memfitnah, menyebar hoax menyakiti orang lain itu nggak boleh," kata Zul di rumah dinasnya, Jalan Widya Chandra IV, Jakarta Selatan, Ahad (25/6).

Makna kedua menurutnya adalah melatih diri untuk menahan lapar dan haus. Latihan tersebut dimaksudkan agar kita memiliki kepekaan sosial dan rasa prihatin terhadap orang-orang yang kurang beruntung.

"Jadi kita mesti teposeliro, mesti merasa prihatin kalau ada saudara-saudara kita yang kurang beruntung hidupnya. Ada kepekaan sosial," ujar politikus Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.

Setelah selesai menjalankan ibadah puasa, lanjut Zul, umat Muslim boleh lagi makan dan minun di siang hari. Artinya, umat Muslim mendapat kebahagiaan mengingat di hari-hari sebelumnya dilarang makan dan minum di siang hari.

"Oleh karena itu, kebahagiaan itu nggak boleh dinikmati sendiri. Harus bersama-sama, saling mencintai, saling menghormati sebagai saudara sebangsa, seagama, sebagai saudara sesama manusia," ujar Zulkifli.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler