Saturday, 11 Syawwal 1445 / 20 April 2024

Saturday, 11 Syawwal 1445 / 20 April 2024

HNW: Tokoh Banten Punya Andil Besar dalam Kemerdekaan Indonesia

Senin 26 Dec 2016 17:21 WIB

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Dwi Murdaningsih

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid.

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid.

Foto: mpr

REPUBLIKA.CO.ID, BANTEN -- Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menyatakan sosialisasi Empat Pilar MPR adalah hak bagi setiap warga negara Indonesia, supaya mengetahui hak dan kewajibannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal tersebut disampaikan saat MPR menggelar sosialisasi Empat Pilar MPR, di Kota Tangerang Selatan, Senin (26/12).

Hidayat mengingatkan, kehadiran Empat Pilar ini tidak lepas dari andil putera Banten. "Ada orang Banten yang ikut mempersiapkan kemerdakaan Indonesia, dia adalah Prof. Dr. Raden Aryo Ahmad Husein Djajadiningrat," ucapnya.

Bukan hanya itu, Hidayat menilai, ada pula tokoh Banten yang menyelamatkan Indonesia. Itu terjadi ketika pada 18 Desember 1949 para pemimpin Indonesia, Bung Karno, Bung Hatta, Sutan Sjahrir ditangkap oleh Belanda dan ditawan di Bangka. Saat itu muncul putera Banten yang bernama Mr. Sjafroeddin Prawiranegara untuk menyelamatkan Indonesia.

Mr. Sjafroeddin Prawiranegara, selain putera Banten, dia juga tokoh Islam dari anggota partai Islam Masyumi. Karena peran Sjaroedin Prawiranegara yang memproklamirkan Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI), sehingga memberi tahu dunia Internasional bahwa pemerintah Indonesia tetap ada.

Menurutnya, tokoh Islam berada di garda terdepan dalam menyelamatkan Indonesia dari penjajahan Belanda. Selain tokoh Banten, ada lagi tokoh Islam yang juga dari partai Islam Masyumi berperan besar dalam mengeluarkan para tokoh bangsa, Bung Karno, Bung Hatta dan lainnya, dari tahanan Belanda. Tokoh itu adalah Mr. Mohammad Roem.

Melalui perundingan Roem-Van Royen, para pemimpin bangsa yang ditawan itu dibebas dari tahanan Belanda. Jadi, dalam konteks ini, para peserta sosialisasi Empat Pilar ini jangan seolah-olah menganggap umat Islam tak berperan dalam kemerdekaan Indonesia. "Peran umat Islam sangat besar," ujar dia.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler