REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG -- Ketua Badan Sosialisasi Ahmad Basarah menyebut Pancasila sebagai ideologi dibentuk atas dasar kesepakatan para pendiri bangsa. Kesepakatan itu tercapai karena Pancasila diyakini dapat pengantar Indonesia untuk mencapai kemakmuran, adil, dan sejahtera.

Untuk mengetahui fungsi dari Pancasila sebagai ideologi bangsa, menurut Basarah, pertama-tama masyarakat meski yakin terlebih dahulu, setelah yakin, baru mempelajari apa itu Pancasila. "Pancasila itu tidak hanya dihapal, tapi dijadikan pedoman hidup berbangsa dan bernegara," kata Basarah, di Lampung, Senin (26/9).

Basarah menambahkan, zaman Orde Baru, dikenal 36 butir Pancasila yang disosialisasikan melalui metode P4. Tapi setelah rezim Orde Baru jatuh, 36 butir itu ditinggalkan karena dianggap tafsir rezim Orde Baru. "Ini sebenarnya pandangan yang keliru," ujar Basarah.

Oleh karena itu, menurut politisi PDI Perjuangan ini, MPR yang sekarang satu-satunya lembaga negara yang mendapat amanah menyosialisasi Empat Pilar tidak ingin menafsirkan Pancasila. Tapi lebih kepada mengembalikan kepada sejarah terbentuknya Pancasila.