Saturday, 11 Syawwal 1445 / 20 April 2024

Saturday, 11 Syawwal 1445 / 20 April 2024

Zulkifli: Tanggalkan Perselisihan Prinsip Beragama

Jumat 22 Apr 2016 20:25 WIB

Red: M Akbar

Ketua MPR Zulkifli Hasan bersama ibu-ibu Aisyah.

Ketua MPR Zulkifli Hasan bersama ibu-ibu Aisyah.

Foto: MPR

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan mengingatkan kader Aisyiyah agar menanggalkan perselisihan prinsip beragama sesama umat Islam serta berfokus mewujudkan pembangunan generasi muda.

"Sesama umat Islam jangan saling mengejek dan merasa hebat sendiri, yang mau Lebaran dahulu silakan, yang mau Lebaran belakangan juga silakan. Kita harus saling menghormati," kata Zulkifli dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Aisyiyah dan Dialog Kebangsaan bertajuk "Meneguhkan Dakwah Pencerahan Menuju Indonesia Berkemajuan" di Universitas Aisyiyah, Yogyakarta, Jumat (22/4).

Menurut Zulkifli, mempersoalkan perbedaan prinsip dalam beragama merupakan persoalan masa lalu. Hal tersebut hanya akan menutupi tugas penting umat dalam menyiapkan generasi muda menyongsong tantangan zaman. "Memperuncing perbedaan juga akan menjadikan umat Islam terpecah belah," kata Zulkifli semabari mencontohkan peristiwa yang terjadi di Timur Tengah.

Ia mengatakan yang harus dilakukan kader Aisyiyah bersama umat Islam lainnya saat ini justru bersatu padu membangun sumber daya manusia (SDM) yang memiliki daya saing baik dalam aspek pendidikan, teknologi serta ekonomi.

"Hal penting yang harus kita lakukan ialah membuat anak-anak Indonesia pintar. Kita didik agar jadi pengusaha, jadi kontraktor, maupun ahli perbankan. Kuasai ekonomi baru bahas perbedaan," kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

Selain itu, lanjut dia, umat Islam khususnya kader Aisyiyah juga memiliki peran memperkuat identitas keindonesiaan generasi muda serta membentengi mereka dari pengaruh negatif saat ini. "Peran perempuan sangat menentukan termasuk memperkuat identitas keindonesiaan generasi muda saat ini. Kalau tidak maka akan sangat berbahaya," kata dia.

Sumber : Antara
  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler