Wednesday, 15 Syawwal 1445 / 24 April 2024

Wednesday, 15 Syawwal 1445 / 24 April 2024

Wayang Bisa Jadi Sarana Sosialisasikan Empat Pilar

Selasa 05 Apr 2016 15:29 WIB

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Dwi Murdaningsih

Seorang perajin menata sejumlah wayang klitik kayu yang telah jadi di Gemampir, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (1/3).

Seorang perajin menata sejumlah wayang klitik kayu yang telah jadi di Gemampir, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (1/3).

Foto: Antara/Aloysius Jarot Nugroho

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bertemu dengan Ketua MPR, Organisasi perdalangan berharap dapat dilibatkan dalam kegiatan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang selama ini digaungkan MPR. Mereka berharap, sosialisasi Empat Pilar juga perlu dilakukan melalui budaya-budaya tradisional.

"Kami siap mensosialisasikan Empat Pilar. Kami mempunyai data lengkap dalang dari yang papan atas, menengah, bawah, semua ada," kata Ketua Dewan Pertimbangan Persatuan Pedalangan Indonesia Pusat (PEPADI) Ekotjipto di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (5/4).

Eko mengatakan, selain membantu sosialisasi Empat Pilar, visi dan misi PEPADI juga melestarikan budaya, terutama melalui media wayang, dengan menyelenggarakan festival setiap tahunnya.

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengaku setuju jika PEPADI dilibatkan dalam kegiatan Sosialisasi Empat Pilar. "Penting sekali PEPADI untuk menyebarkan kebaikan, menyebarkan cinta tanah air, patriotisme, menyebarkan persaudaraan kebangsaan, Pancasila secara halus,'' ujar dia.

Ia mengatakan, setelah 18 tahun reformasi, roh kebangsaan sudah mulai luntur. "Kita usahakan melalui organisasi agar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan lebih terarah sehingga hasil lebih baik," tambah dia.

Dia berharap PEPADI bisa menjadi mitra MPR membantu sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan. Dalam kesempatan itu, Ketua Umum PEPADI Pusat, Kondang Sutrisno juga meminta dukungan MPR agar pemerintah segera menetapkan Hari Wayang.

"Untuk penetapan Hari Wayang, kami mohon dukungan. Sudah 11 tahun (diwacanakan) tetapi tidak pernah ditetapkan. Padahal wayang itu diakui dunia pusatnya ada di Indonesia," kata dia.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler