REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam moment Hari Tuberculosis (TB) se-dunia yang jatuh pada Kamis (24/3) hari ini, Wakil Ketua MPR Mahyudin mengajak seluruh masyarakat untuk menjalani Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Hal ini sebagai upaya untuk mengurangi kasus TB di Indonesia.

"Mulai dari diri kita dan dari hal-hal kecil, seperti hindari merokok, rajin berolahraga dan jaga sirkulasi udara di rumah" kata Mahyudin dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (23/3).

Tiga hal ringan tersebut menurutnya akan sangat membantu mengurangi kasus penularan TB. Seperti diketahui, di Indonesia ada sekitar satu juta orang terjangkit TB tiap tahunnya. Dari jumlah tersebut, yang berhasil diobati tidak lebih dari 35 persen saja.

Hal itu menurutnya, menjadi tantangan bagi semua pihak untuk terus mengedepankan program pengendalian TB. Tidak hanya Pemerintah, juga bantuan seluruh masyarakat.

"Pemerintah dan masyarakat harus bersinergi. Pemerintah berikan layanan berkualitas dan obat TB gratis. Sedang masyarakat mau berobat sampai sembuh jika terjangkit," ungkap mantan Bupati Kutai Timur ini.

Selain itu, Mahyudin menilai Pemerintah juga diharap tidak mudah berpuas diri dengan capaian rendah ini, namun secara kontinyu melanjutkan sosialisasi pemahaman yang benar tentang TB terutama terhadap masyarakat yang beresiko penularan tinggi.

Ia sekaligus mendukung kampanye Temukan Obati Sampai Sembuh (TOSS) TB yang ingin menumbuhkan peran serta aktif masyarakat. Menurutnya, masyarakat juga harus aktif membantu pemerintah dengan melaporkan bila ada orang dengan gejala TB di lingkungannya.

"Ajak mereka memeriksakan diri dan dampingi minum obatnya, dngan cara ini, diharapkan dapat mengurangi kasus kematian akibat TB yang masih sangat tinggi di Indonesia," ungkapnya.