REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku lebih memilih berkampanye dengan cara berkunjung ke kampung-kampung daripada memasang spanduk. Seperti yang dilakukannya pada hari terakhir kampanye ini, yaitu mengunjungi pasar Petak Sembilan yang terletak di kawasan Glodok, Jakarta Barat.
"Kampanye kami seperti ini, jalan dari kampung ke kampung. Kami tidak pasang spanduk atau apa pun. Ini strategi kampanye baru, namanya anti marketing," kata Jokowi di pasar Petak Sembilan, Jakarta Pusat, Ahad.
Jokowi berjalan menyusuri gang sempit pasar Petak Sembilan sembari menyalami warga. Dia menyapa penduduk setempat dan mereka balik menyapa dengan antusias. Dalam kunjungannya, calon gubernur DKI itu berharap agar kondisi pasar-pasar tradisional di ibukota tidak lagi becek, semrawut dan kumuh.
"Masih banyak yang harus ditata di Jakarta, manajemennya juga harus diperbaiki. Yang penting, pasar-pasar tradisional tidak digusur," ujar Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga berharap pasar tradisional memiliki lahan parkir yang memadai, sehingga orang-orang dapat berbelanja dengan nyaman. Sebelum mengunjungi pasar Petak Sembilan, Jokowi terlebih dahulu melakukan olahraga santai bersama warga ibukota di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
