Ahad 16 Sep 2012 12:27 WIB

Jokowi: Idealnya Ruang Terbuka Hijau Jakarta 20 Persen

Jokowi-Ahok
Foto: Antara
Jokowi-Ahok

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menilai ketersediaan ruang terbuka hijau dan ruang publik di Jakarta masih kurang.

"Ruang terbuka hijau dan ruang publik di Jakarta masih kurang banyak, sehingga warga banyak menumpuk di satu titik. Contohnya di Bundaran HI ini," kata Jokowi ketika sedang menikmati hari bebas kendaraan atau 'car free day' di kawasan Budaran HI, Jakarta, Ahad (16/9).

Menurut Jokowi, ketersediaan ruang terbuka hijau di Jakarta baru mencapai sekitar 12 persen, sehingga masyarakat sulit untuk dapat berolah raga dan berjalan santai di ibukota.

"Idealnya, Jakarta memiliki ruang terbuka hijau hingga 20 persen, baru bisa menjadi kota yang sehat. Jadi, Ini (ruang terbuka hijau) harus diperbanyak," kata Jokowi.

Jokowi menuturkan kota yang sehat itu harus memiliki sarana dan prasarana yang dapat menunjang masyarakat untuk melakukan aktivas secara sehat.

"Kriteria kota yang sehat itu, antara lain harus memiliki banyak trotoar, jalur pejalan kaki, ruang terbuka hijau, ruang publik dan juga jalur sepeda. Kalau tidak ada itu semua, bagaimana warganya bisa sehat," ujar Jokowi.

Penambahan Jalur Sepeda

Terkait penambahan jalur sepeda, lanjut Jokowi, akan sulit dilakukan di Jakarta tanpa menyelesaikan permasalahan angkutan umum terlebih dahulu. "Jalur sepeda tidak bisa ditambah begitu saja kalau transportasi umumnya tidak ditata terlebih dahulu. Jadi, yang pertama harus diselesaikan adalah masalah angkutan umum," ungkap Jokowi.

Pada ahad pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melakukan olahraga santai bersama warga ibukota di kawasan Bundaran HI, Jakarta. Aktivitas serupa juga dilakukan oleh pasangan calon Fauzi Bowo (Foke) dan Nachrowi Ramli (Nara) di hari dan tempat yang sama.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement