REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, mengaku siap menghadapi persaingan dalam Pilgub DKI Jakarta dengan syarat tertentu. Syarat yang dimaksud, ungkap Megawati, adalah kebersihan dari empat hal yang berpotensi mengubah hasil pemilihan suara.

"Keempatnya adalah Intel, KPU, IT (jumlah DPT), dan Money Politic," ungkap Megawati usai gelaran Rapat Internal Konsolidasi PDIP, Ahad (2/9).

Megawati menyatakan, PDIP siap berkompetisi secara normal dengan sejumlah partai yang berseberangan suara dengan dirinya. Namun, dia mengingatkan, persaingan tersebut jangan sampai memuat penyimpangan pada empat hal tersebut. "Kalau ada penyimpangan, ya tentu sulit," ucap Megawati.

Pada kesempatan yang sama, Cagub DKI Jakarta, Joko Widodo mengaku dikepung dalam suasana Pilgub DKI Jakarta itu. Akan tetapi, Jokowi enggan menguraikan makna 'pengepungan' yang berkali-kali dia lontarkan. "Dikepung yang dikepung, digencet ya digencet, kalau saya katakan nanti malah ada yang tersinggung," ucap Jokowi di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Ahad (2/9).

Namun demikian, Jokowi memilih untuk tidak terlalu memikirkan hal negatif yang ada dalam proses Pilgub DKI Jakarta. Menurut dia, penyuaraan dalam pemilihan gubernur itu dilakukan oleh rakyat dan bukan dari elite partai. "Jadi kami akan tetap maju karena saya yakin rakyat DKI itu cerdas," papar Jokowi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika