Ahad 10 Jun 2012 13:05 WIB

KPK Ajak Anak Muda Jakarta Jadi 'Pemilih Berintegritas'

Rep: Amri Amrullah / Red: Hazliansyah
Sosialisasi Pilkada DKI
Foto: Antara
Sosialisasi Pilkada DKI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengajak para anak muda Jakarta menjadi pemilih yang memiliki integritas sebagai pemilih cerdas di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta, 11 Juli mendatang.

Wakil Ketua KPK, Adnan Pandu Praja menyampaikan keinginan KPK tersebut ketika menghadiri acara 'Kampanye KPK untuk Pilkada DKI yang Berintegritas' di Gelora Bung Karno, Senayan, Ahad (10/6) pagi.

"Kami ingin mendidik anak muda Jakarta termasuk bagi pemilih pemula untuk menjadi pemilih yang berintegritas sepanjang hayatnya, yaitu cerdas, baik dan bertanggung jawab atas pilihannya serta mengabaikan segala tindakan kecurangan," ujar Adnan kepada Republika, Ahad (10/6).

Adnan mengatakan, pemilih yang berintegritas adalah tindakan pencegahan dini terjadinya korupsi oleh kepala daerah. Dan itu berawal dari anak muda Jakarta yang akan menjadi pengontrol dari Pilkada yang penuh kecurangan.

Anak muda yang menjadi pemilih berintegritas, jelas Adnan, diharapkan tidak akan memilih para calon yang sedari awal sudah melakukan kecurangan dan pelanggaran Pilkada.

Panitia Penyelenggara Kampanye KPK 'Pilkada berintegritas', Irawati mengatakan kampanye ini bukan menekankan pada pasangan calon. Menurut Ira, kampanye ini lebih memfokuskan pada mengajak dan mendidik pemilih, termasuk anak muda serta pemilih pemula sebagai pihak yang bertanggung jawab bagi perbaikan Jakarta kedepan.

"Tujuan kami menanamkan integritas pemilih, dengan istilah 'INGAT, Siapapun Boleh Naik, Korupsi Harus Turun'," ujar Ira yang juga bekerja di KPK di Direktorat Pendidikan dan Pelayanan masyarakat. Tagline, INGAT, tambah Ira berarti, Integritas pemilih, Niatkan untuk perubahan, Gunakan hati nurani, Anti korupsi dan Tolak politik uang.

Menurut Ira, dengan menekankan tagline INGAT ini, KPK berharap integritas pemilih dari kalangan anak muda semakin tertanam sepanjang masanya. "Ini adalah bentuk pencegahan awal bagi terjadinya tindakan korupsi dikemudian hari," ujar Ira.

Acara Kampanye Pemilih Berintegritas KPK ini, dilaksanakan dengan pendekatan anak muda yang menampilkan para pemusik akustik, Tarian daerah dan Teatrikal. Rencananya KPK akan mendeklarasi dan sosialisasi Pilkada DKI di KPK dengan mengundang perwakilan berbagai SMA di Jakarta ke KPK pada 19-20 Juni mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement