Ahad 06 May 2012 20:54 WIB

Ahok Berterima Kasih ke Penyebar 'Tolak Jokowi'

Rep: Mansyur Faqih/ Red: Hafidz Muftisany
Jokowi-Ahok ketika mendaftar di KPUD DKI
Foto: Republika/Agung Fatma
Jokowi-Ahok ketika mendaftar di KPUD DKI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Calon Cawagub Jokowi, Basuki Thajaya Purnama (Ahok) berterima kasih kepada penyebar selebaran gelap 'Tolak Jokowi'.

"Dengan adanya selebaran gelap itu berarti mempercepatkan seluruh warga DKI Jakarta tahu ada Jokowi nyalon gubernur," ucapnya kepada wartawan usai bertemu warga Rorotan, Ahad (6/5).

Ahok menambahkan, warga DKI Jakarta juga saat ini tidak bodoh. "Yang menjelek-jelekan orang itu biasanya tidak betul, biasanya yang dizolimi itu yang betul. Yang kedua, orang yang merasa Jokowi dizolimi, itu akan memberi poin, kami akan mendapat simpati," ujarnya.

Saat ini, tambah Ahok, yang mengenal Jokowi hanya 70 persen. Dengan adanya yang melakukan kampanye gelap tersebut, akan menambah orang yang mengenal pasangan Jokowi-Ahok. "Mudah-mudahan mereka yang menyebarkan selebaran masuk ke setiap rumah, berarti setiap rumah akan banyak mengenal kami. Semakin mereka gencar, akan semakin banyak yang mengetahui kami ikut pemilihan gubernur DKI Jakarta. Popularitas kami nanti akan sama dengan foke," jelasnya.

Ahok merasa selebaran gelap adalah strategi yang salah jika menyerang pasangan Jokowi-Ahok. "Mereka yang menyerang dengan cara seperti itu tidak mengerti politik di Indonesia. Biasanya mereka yang dizolimi itu yang jadi," ujarnya.

Ahok juga tidak mau menuduh siapapun dibalik kampanye gelap terhadap Jokowi. "Kami tak mau menuduh siapapun, tapi umumnya salah satu calon yang punya tim sukses," kata Ahok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement