Kamis 03 May 2012 21:50 WIB

Didik Rachbini Abaikan Tiga Calon, Waspadai yang Dua

Rep: Mansyur Faqih/ Red: Hafidz Muftisany
Calon Gubernur DKI Jakarta dari PKS Hidayat Nur Wahid dan Didik J Rachbini
Foto: Republika/Agung Fatma
Calon Gubernur DKI Jakarta dari PKS Hidayat Nur Wahid dan Didik J Rachbini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pasangan Hidayat Nur Wahid dan Didik J Rachbini memandang hanya ada dua pasangan calon gubernur DKI Jakarta yang pantas diperhitungkan. Tiga pasangan lainnya, dianggapnya tak akan menjadi hambatan yang berarti. Hanya saja dia enggan menyebut nama pasangan yang dimaksud.

''Tim kami melihat persaingat ketat pada tiga pasangan. Tiga lagi tak usah dibahas. Kita selalu berjuang untuk leading, minimal masuk dua besar,'' kata Didik J Rachbini ketika ditemui di ruang fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (3/5). 

Keyakinan Didik itu dengan pertimbangan berbagai survei popularitas calon gubernur DKI selama beberapa bulan terakhir. Khususnya hasil survei Universitas Nasional (Unas) bersama dengan Madani Institute yang dirilis Rabu (2/5).

Hasil survei itu menyatakan,secara keseluruhan pasangan yang paling populer berdasarkan opini masyarakat DKI Jakarta yang menjadi responden adalah Hidayat-Didik dengan persentase sebesar 32,6 persen.

Urutan ke dua diraih pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli dengan persentase sebesar 30,9 persen. Urutan ketiga diraih pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahja Purnama sebesar 28,20 persen.

Melihat hasil survei itu dan beberapa survei lainnya, Didik pun yakin akan masuk dalam papan atas dalam perebutan suara masyarakat DKI Jakarta. Apalagi, Hidayat dianggap telah memiliki popularitas dan prestasi ketika menjadi Ketua MPR pada periode lalu.

''Pak Hidayat Ketua MPR selama lima tahun. Jadi 90 persen masyarakat Jakarta kenal dia. Saya aktif di berbagai analisis ekonomi. Ini potensi yang menurut saya membuat kami leading dari pasangan yang lain,'' papar Ketua DPP PAN tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement