BEKASI — Komunitas silver mulai merambah Kota Bekasi. Mereka adalah pemohon bantuan yang mengaku untuk anak yatim. Mereka melumuri sekujur tubuhnya dengan cat warna perak dan meminta-minta bantuan di perempatan jalan.

Menanggapi adanya komunitas itu di kotanya, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menginstruksikan jajarannya untuk menertibkannya. "Kalau kehadiran mereka mengganggu kelancaran lalu lintas, kita usir dari Kota Bekasi," kata dia, Senin (16/6).

Mereka mulai masuk ke Bekasi dan merambah jalan-jalan utama di sana. Dengan tubuh warna perak itu, mereka mencoba menarik perhatian masyarakat untuk menyumbang. Tidak jarang komunitas itu tampil dengan memperagakan aksi pantomim untuk sekadar menghibur pengguna jalan dan meminta imbalan.

Menurut Rahmat, kehadiran mereka di Kota Bekasi tidak menutup kemungkinan sebagai imbas dari kegiatan razia komunitas silver di Kota Bandung yang saat ini digencarkan demi menjaga ketertiban wilayah.

Pantauan di lokasi, komunitas silver beraktivitas di pertigaan Kayuringin dan depan Mega Bekasi Hypermal Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan. Mereka mendatangi pengendara dan pejalan kaki, bahkan hingga merambah ke tengah badan jalan sambil menyodorkan sebuah kotak amal .antara ed: dewi mardiani

Ikuti Whatsapp Channel Republika