Selasa 27 Oct 2015 13:00 WIB

Klopp Kecewa, Pellegrini Puas

Red: operator

REPUBLIKA.CO.ID,Klopp Kecewa, Pellegrini Puas

Hasil pekan kesepuluh Liga Primer masih menempatkan City sebagai pemuncak klasemen. 

MERSEYSIDE -- Belum ada pesta yang bisa skuat Liverpool rayakan setelah berada di bawah asuhan pelatih anyar Juergen Klopp. Sejak ditangani Klopp pekan lalu melawan Tottenham Hotspur, Liverpool selalu meraih hasil imbang. Terakhir, laga ketiganya bersama pelatih asal Jerman ini, the Reds meraih hasil 1-1 melawan Southampton, Ahad (25/10). Sang arsitek pun mulai meradang dengan pasukannya. 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Di mata Klopp, para pemain Liverpool peninggalan Brendan Rodgers ini sudah kehilangan mental bertanding. Menurut dia, jangankan mental juara, saat ini pasukan the Kop dia lihat tak memilik spirit kemenangan. "Kami sudah unggul, lalu lawan membuat gol penyama kedudukan. Padahal, laga tinggal empat menit. Jelas, kami bukan kebobolan karena kelelahan, ada faktor buruknya mental di sana," ujar Klopp dikutip dari laman resmi klub, Senin (26/10). 

Eks pelatih Borussia Dortmund ini mengatakan, skuat yang ia turunkan tampak tidak yakin bisa meraih kemenangan. Dia melihat, gerakan para pemainnya ketika diserang seolah berpikir semua akan berakhir tanpa poin sempurna bagi Liverpool. Padahal, menurut dia, secara kekuatan stamina, para penggawa Liverpool masih sangat stabil dalam bermian. Sayangnya, mental yang buruk membuat para pemain Liverpool tampak gugup. "Tidak ada ketenangan dalam menjaga kemenangan. Ini tentu masalah, kami akan memperbaiki ini," ujar pengganti Bredan Rodgers ini. 

Dalam laga melawan Soton sendiri, Liverpool sempat unggul melalui Christian Benteke pada menit ke-77. Sempat terlihat akan meraih kemenangan, Liverpool justru kebobolan oleh Soton via Saido Mane pada menit ke86. Masalah mental yang membelenggu Christian Benteke dan kawan-kawan membawa Liverpool belum mampu menapaki tangga klasemen sementara Liga Primer Inggris. Hingga pekan ke-10, Liverpool masih tertahan di peringkat sembilan dengan sepuluh poin.

Hasil ini pun membuat Liverpool gagal memangkas jurang poin dengan peringkat teratas klasemen, Manchester City. Beberapa jam sebelum laga Liverpool, City yang bertarung dengan rival satu kotanya, Manchetser United, hanya bermain imbang tanpa gol.

Namun, hasil itu sudah cukup membuat pasukan Manuel Pellegrini bertahan di puncak klasemen Liga Primer Inggris. Pellegrini mengaku puas karena skuatnya berhasil mencegah MU mengudeta pimpinan klasemen. Sebab, jika MU menang atas City, dipastikan klub Manchester Merah-lah yang menjadi penguasa sementara tampuk singgasana Liga Primer.

"Hasil ini positif, kami punya banyak laga lainnya yang penting di depan. Tetap berada di puncak klasemen adalah modal utama untuk menghadapi partai lainnya," kata Pellegrini dikutip dari laman resmi klub Senin (26/10).

Pelatih asal Cile ini menyebut, lini belakang City bermain apik meski tak ditunjang dengan pos penyerangan yang justru melempem. "Pertahanan kami membuat Manchester Untied (MU) hanya memainkan bola tanpa bisa membuat peluang. Hanya dua dari mereka yang benar-benar mengancam kami," kata Pellegrini. 

Pellegrini mengatakan, meski meraih hasil imbang, satu poin dari Old Trafford patut diapresiasi karena menurutnya selalu tidak mudah bermain di kandang MU. Hingga pekan ke-10 liga, City masih berada di puncak klasemen dengan raihan poin 22. Adapun MU harus turun ke peringkat empat meski raihan poinnya sama dengan penghuni ketiga klasemen, West Ham United. Kedunya sama-sama mengumpulkan 20 poin, tapi the Hammers lebih produktif dalam urusan mencetak gol.

Sekalipun City masih duduk di puncak, mereka kini harus mewaspadai Arsenal yang punya poin sama. Eks juru taktik Chelsea, Carlo Ancelotti, bahkan memprediksi Arsenal akan mengudeta City untuk memenangi gelar juara Liga Primer Inggris musim ini. 

"Manchester City adalah tim yang paling lengkap di Liga Primer, tapi mereka tidak bisa 100 persen diandalkan," ujar Ancelotti pada La Gazzetta dello Sport, dikutip dari Sport Mole, Senin (26/10).

Ancelotti menyarankan untuk hati-hati pada Arsenal. "Arsene Wenger melakukan perubahan pada sistem mereka," katanya.

Pelatih asal Italia ini mengatakan, Meriam London menunggu dan menyerang kembali lewat Theo Walcott dan Alexis Sanchez. Saat ini, Arsenal berada di peringkat kedua dengan 22 poin dan hanya kalah selisih gol dari City.n ed: abdullah sammy

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement