Berhati-hatilah dalam beraktivitas di media sosial, apalagi sampai bersikap nyinyir terhadap sebuah persoalan. Sikap nyinyir itulah yang dilakukan oleh bek Manchester Ciy Bacary Sagna. Gara-gara sikapnya tersebut, pemain berusia 33 tahun itu terancam hukuman dari Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA).

Mengutip laporan dari laman the Guardian, pernyataan Sagna yang bernama nyinyir itu diungkapkan melalui sebuah gambar dengan tulisan, "10 lawan 12 ... meski terus berjuang dan memenanginya sebagai sebuah tim".

Unggahan itu tak lama setelah timnya mengalahkan Burnley 2-1 dalam laga Liga Primer Inggris, 2 Januari silam. Belakangan, bagian 10 lawan 12 ia hapus menyusul adanya protes.

Kalimat itu dinilai telah menyindir keputusan wasit Lee Mason yang mengusir gelandang City, Fernandinho, pada menit ke-32. Pihak FA menilai, komentar pemain Prancis itu seakan-akan telah mempertanyakan integritas wasit.

''Diduga bahwa komentar yang diunggah di media sosial oleh bek Manchester City merupakan tindakan tidak pantas yang mempertanyakan integritas ofisial dan/atau diduga dan/atau berimplikasi bias terhadap bagian ofisial pertandingan, dan/atau membuat pertandingan berlangsung tidak terhormat," demikian bunyi pernyataan FA.

Sagna masih memiliki waktu sampai pukul 18.00 waktu setempat, 13 Januari, untuk merespons dakwaan yang telah diajukan pihak FA.      ed: M Akbar

Ikuti Whatsapp Channel Republika