Rabu 16 Jul 2014 13:30 WIB
samba 2014

Pesta Sang Juara Dunia

Red:

BUENOS AIRES -- Juara dunia 2014 mendaratkan kaki di negaranya. Setelah melewati perjalanan selama sekitar 12 jam, timnas Jerman mendarat di Berlin. Penyambutan masyarakat Jerman terhadap Phillip Lahm dkk dilakukan secara meriah.

Bahkan, sejak pesawat timnas memasuki kawasan udara Jerman, pesawat tempur milik angkatan udara Jerman langsung melakukan pengawalan. Sementara di darat, ribuan fan sudah memadati bandara Tegel, Berlin. Pasukan Joachim Loew langsung berpose di landasan yang diabadikan oleh para pewarta dan kru bandara.

Para pemain kemudian diarak dengan bus terbuka untuk menuju Tembok Brandenburg yang menjadi tempat puncak pesta perayaan. Di tempat ini, sudah menunggu sekitar 250 ribu fan. Beberapa perusahaan bahkan rela memberikan waktu libur kepada karyawannya untuk ikut serta merayakan pesta kemenangan.

Bentuk kebanggaan bukan hanya dilakukan dengan sambutan dan pesta meriah. Kota Schoenau im Scharzwald yang menjadi tempat kelahiran pelatih Joachim Loew, kini "berubah" nama menjadi Loewnau. Seperti dilaporkan laman the Local, tulisan "Loewnau" terpampang dalam marka jalan di kota tersebut setidaknya untuk beberapa hari ke depan.

Perayaan tak hanya bagi tim pemenang. Argentina yang kalah dari Jerman di final juga menggelar pesta penyambutan kedatangan tim Tango. Meski sempat terjadi kerusuhan pada malam final Piala Dunia 2014, masyarakat Argentina pada akhirnya tetap menyambut Lionel Messi dkk bak juara setibanya di kampung halaman. Fan Albiceleste sudah cukup bangga melihat tim kesayangannya berlaga di partai puncak. Terpenting, prestasi Argentina lebih baik ketimbang Brasil.

Sebagai negara tetangga, Argentina dan Brasil merupakan musuh bebuyutan. Apalagi, keduanya merupakan tim raksasa sepak bola Amerika Latin. Rivalitas kedua negara itu sama halnya seperti Indonesia dan Malaysia.

Pasukan Alejandro Sabella tiba di bandara Buenos Aires, Argentina, Selasa (15/7) pagi waktu setempat. Ribuan fan berkumpul dan membentuk barisan di sepanjang rute bandara yang berubah menjadi lautan warna biru putih khas bendera Argentina.

Mereka pun langsung bersorak gembira dan mengibarkan bendera serta poster bertuliskan "Terima Kasih Argentina" ketika rombongan tim keluar dari bandara menggunakan tiga bus besar. Bahkan, replika kostum Messi berukuran besar juga dibawa fan sebagai bentuk kebanggaan atas terpilihnya Messi sebagai  pemain terbaik Piala Dunia 2014.

Gelandang Argentina, Javier Mascherano, mengaku terharu atas sambutan meriah tersebut.  "Saya pikir tadinya kami akan mendapat sambutan yang berbeda," ungkap Mascherano dilansir FIFA.

Matias Ruis (17), salah seorang suporter Argentina, mengatakan, memang sudah sepatutnya para pemain Argentina mendapat sambutan meriah ini. "Mereka sudah melakukan segalanya dan pantas mendapat dukungan ini," ucap Ruiz.

Leandro Paredes (27), suporter lainnya yang juga ikut melakukan penyambutan, cukup puas dengan penampilan tim kesayangannya. "Meski gagal juara, tapi kami bisa tampil di final. Ini bukan sesuatu yang buruk," ucap dia.

Bukan hanya fan yang menyambut kedatangan tim Argentina. Presiden Argentina Cristina Fernandez juga menyambut kedatangan tim di istana kepresidenan. Dalam sambutannya, Cristina tetap bangga dengan penampilan tim.

Kendati begitu, ada satu komentar Cristina yang cukup mengejutkan. Cristina mengaku tidak pernah menonton pertandingan Argentina selama bertarung di Piala Dunia 2014. "Saya tak menyaksikan satu pertandingan pun, bahkan laga final," ungkap Cristina seperti dilaporkan Reuters.n ed: abdullah sammy

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement