Selasa 10 Jun 2014 14:00 WIB

Elektabilitas Prabowo-Hatta Meningkat Pesat

Red:

JAKARTA — Elektabilitas calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mengalami peningkatan pesat. Elektabilitas pasangan nomor urut satu itu bahkan kini telah menyalip elektabilitas pasangan nomor urut dua  Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

Direktur Eksekutif Fokus Survei Indonesia (FSI) Iswan Abdulah mengatakan bahwa survei terakhir FSI menunjukkan elektabilitas Prabowo-Hatta kini lebih unggul daripada Jokowi-JK. Elektabilitas Prabowo-Hatta mencapai 45,7 persen, sedangkan elektabilitas Jokowi-JK mencapai angka 45,2 persen. “Sedangkan, yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 9,1 persen,” kata Iswan, Senin (9/6).

Survei ini dilakukan pada 20-30 Mei 2014, dengan pendekatan deskriptif dan wawancara tatap muka langsung menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah sampel mencapai 3.256 responden yang tersebar di seluruh kota dan kabupaten seluruh Indonesia. Margin of error survei ini 1,67 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Menurut Iswan, masyarakat Indonesia secara umum dinilai semakin positif memandang capres dan cawapres nomor urut satu ini. Dari survei yang dilakukan itu, ujar Iswan, diketahui kalau masyarakat menginginkan pemimpin yang memiliki kepemimpinan kuat disertai ketegasan.

Kemudian, ada juga sosok Prabowo-Hatta dalam beberapa kategori jujur dan berintegritas, menjamin rasa aman, berkarisma, berwibawa, serta pintar dan bekerja keras. Masyarakat ingin pemimpin yang tegas sebesar 28 persen, jujur dan berintegritas 17,5 persen, menjamin rasa aman 12,5 persen, berkarisma dan berwibawa 11,6 persen, serta pintar dan bekerja keras 10,4 persen. “Sisanya terbagi dalam kategori lainnya,” ujarnya.

Iswan menuturkan, melambungnya elektabilitas Prabowo-Hatta lantaran rasa kepercayaan masyarakat kian meningkat ketimbang kepada Jokowi-JK. Selain itu, Prabowo-Hatta unggul karena lebih banyak diterima oleh berbagai elemen masyarakat secara sukarela. Terbukti, dari banyaknya deklarasi dukungan dari berbagai kalangan.

Cepat

Peningkatan elektabilitas pasangan Prabowo-Hatta dinilai sangat cepat. Padahal, dalam survei yang dilakukan Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) menunjukkan elektabilitas pasangan Jokowi-JK masih unggul tipis hingga 3,44 persen.

“Tingkat elektabilitas Jokowi-JK mencapai 43,72 persen. Sementara Prabowo-Hatta hanya 40,28 persen dan pemilih yang belum menentukan pilihan tapi mengaku akan berpartisipasi dalam pilpres, mencapai 16 persen,” kata Direktur Eksekutif Puskaptis, Husin Yazid.

Survei dilakukan di 477 desa/kelurahan yang tersebar di 159 kecamatan, 53 kabupaten/kota di 33 provinsi pada 20-24 Mei lalu. Meski unggul tipis hingga 3,44 persen, menurut Husin, karena margin of error mencapai 2,8 persen maka hasil survei menggambarkan kedua pasangan memiliki peluang yang sama. “Jadi, penentunya bagaimana kedua pasangan dapat meyakinkan swing voter yang 16 persen tersebut. Saya kira masih ada waktu yang cukup,” katanya.

Survei dilakukan dengan teknik multistage random sampling, menggunakan metode wawancara tatap muka langsung dengan 1.250 responden yang berusia 17 tahun ke atas. “Level of confident mencapai 95 persen dengan quality control 20 persen dari responden,” ujarnya.

Sedangkan, dalam survei yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pimpinan Denny JA pada 1-9 Mei 2014 menunjukkan elektabilitas Jokowi-JK masih unggul jauh di atas Prabowo-Hatta.

Hasil survei ini dipaparkan oleh peneliti LSI, Ade Mulyana. Ia menunjukkan pasangan Jokowi-JK mengantongi 35,42 persen suara. Unggul lebih dari 10 persen suara di atas Prabowo-Hatta yang hanya meraih 22,75 persen suara.

Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah responden 2.400 orang. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka. rep:erdy nasrul ed: muhammad fakhruddin

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement