Jumat 27 Jun 2014 16:18 WIB

Mengeksplor Perkembangan Broadcast Dunia

Red:

Salah satu kunci sukses sebuah perguruan tinggi adalah keberadaan dosen yang berkompeten dan selalu up to date terhadap perkembangan di bidangnya. Untuk itu, sudah seharusnya pengetahuan dan wawasan para dosen tersebut selalu ditingkatkan. Caranya antara lain dengan mengikuti kegiatan pameran , seminar atau konferensi nasional maupun internasional.

Hal tersebut sangat disadari oleh kampus Bina Sarana Informatika (BSI). "Kami selalu berupaya meng-up grade para dosen BSI agar mereka selalu up date di bidangnya," kata Direktur BSI Naba Aji Notoseputro.

Salah satu upaya tersebut adalah mengirimkan dosendosen BSI untuk menghadiri kegiatan pameran, seminar atau konferensi tahunan tahunan Communic Asia, Enterprise IT Asia dan Broadcast Asia 2014 . Event tersebut diadakan setiap bulan Juni di Marina Bay Sans Singapura pada tanggal 17 s/d 20 juni. Sejak tiga tahun lalu, BSI selalu mengirimkan delegasi yang terdiri dari para dosen ataupun beberapa mahasiswa untuk mengikuti eksibisi yang terdiri dari kegiatan pameran, seminar, diskusi, konferensi, peluncuran produk-produk baru maupun pertemuan bisnis tersebut.

Tahun 2013, BSI mengirimkan 32 mahasiswa program S2 dan lima dosen pendamping. "Tahun ini BSI mengirimkan 28 dosen Komunikasi dan lima dosen IT untuk mengikuti dan menjadi peserta aktif ," ungkap Naba yang ditemui di event tersebut, Kamis (19/6).

Ia menambahkan, para dosen BSI itu tidak hanya datang untuk menyaksikan pameran. "Mereka juga terlibat aktif dalam seminar, konferensi, maupun diskusi dengan lembaga-lembaga broadcast dunia, seperti CNN, HBO dan lain-lain," tuturnya.

Ia menegaskan, Communic Asia, Enterprise IT dan Broadcast Asia memang merupakan pameran tingkat Asia, namun para pesertanya dari seluruh dunia. Tidak bisa dipungkiri, bahwa Singapura adalah pusatnya Asia. Hampir semua perusahaan dunia memiliki kantorn perwakilan di Singapura.

Pameran tersebut dihadiri para praktisi komunikasi dan ICT dari belahan dunia, termasuk China, Inggris, dan Amerika. "Communic Asia, Enterprise IT dan Broadcast Asia menjadi salah satu tolok ukur perkembangan IT dan ilmu komunikasi, dalam hal ini broadcasting dunia," ujarnya.

Naba Aji menjelaskan, pengiriman para dosen Broadcast ke ajang pameran internasional tersebut bertujuan agar para dosen Broadcast BSI tidak tertinggal dalam ilmu broadcasting. Sebab dunia broadcasting itu terus berkembang. "Setelah mengetahui perkembangan broadcasting dunia, lalu para dosen Broadcast BSI itu melihat apa yang dipunyai Jurusan Broadcast BSI saat ini, dan apa yang harus dikembangkan," tegasnya.

Lebih jauh ia mengemukakan, setelah menghadiri Communic Asia, Enterprise IT dan Broadcast Asia, diharapkan wacana dan pandangan para dosen tentang pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi akan berubah. "Selain itu, tentunya para dosen tersebut berupaya menerapkan informasi dan perkembangan tersebut di kampus, berupa perbaikan kurikulum, praktikum maupun metode pembelajaran," ujarnya.

Di samping itu, kata Naba, pertemuan para dosen tersebut dengan praktisi kelas dunia diharapkan menjadi jalan bagi BSI mengundang praktisi kelas dunia tersebut untuk menjadi dosen tamu di BSI. "Hal ini juga akan memberikan nilai tambah tersendiri bagi BSI," tutur Naba.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement