Rabu, 9 Juli 2014 akan menjadi momentun yang sangat berharga bagi seluruh rakyat Indonesia. Ya, karena pada saat itulah seluruh negeri berpesta menentukan masa depan bangsa lima tahun ke depan, di mana seluruh rakyat Indonesia akan memilih seorang pemimpin. Terlebih karena berbarengan dengan bulan suci nan mulia Ramadhan.
Memilih seorang pemimpin bukanlah hal mudah, tak sekedar masuk bilik, mencontreng lalu pulang. Namun benar-benar harus dipikirkan dengan hati yang bersih dan pemikiran yang jernih. Harus memahami benar visi dan misi dari para capres dan cawapresnya.
Berharap di bulan berkah ini menemukan pemimpin yang amanah, yang mampu mengayomi dan menyejahterakan rakyat. Dan pemimpin yang amanah bukanlah sekadar khayalan, kita tentu teringat dengan Umar bin Khatab, sosok khalifah yang memanggul sekarung gandum dan mengantarkannya sendiri kepada seorang wanita miskin. Atau Umar bin Abdul Aziz yang dalam masa kepemimpinannya rakyat dalam kesejahteraan tinggi, bahkan daulah pun bingung harus menyerahkan zakat kepada siapa.
Endah Murtisari
Kasihan RT 07 Bantul
Yogyakarta