Senin 28 Oct 2013 04:20 WIB
Bank Jabar Banten

DPK Bank BJB Meningkat Tajam

Salah satu cabang Bank Jabar Banten di pelosok pedesaan
Foto: bjb
Salah satu cabang Bank Jabar Banten di pelosok pedesaan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun Bank Jabar Banten (BJB) meningkat tajam dibandingkan 2012. Hingga pekan lalu, nilai tabungan nasabah perorangan yang dihimpun Bank BJB mencapai Rp 9 triliun. Bank BJB optimistis bisa melampaui nilai target penghimpunan dana tabungan 2013 senilai Rp 10,7 triliun dalam dua bulan mendatang.

Senior VP Consumer Founding Bank BJB Tedi Setiawan mengatakan, melonjaknya nilai tabungan menopang raihan DPK Bank BJB. Hingga triwulan III 2013, nilai DPK Bank BJB mencapai Rp 56,6 triliun. Nilai tersebut tumbuh 7,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Setiap tahunnya nilai tabungan Bank BJB memang selalu tumbuh positif. Sampai 24 Oktober 2013, tercatat nilai tabungan nasabah perorangan mencapai Rp 9 triliun,” kata Tedi dalam acara Petik Hadiah Bank BJB di kantor pusat Bank BJB, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (26/10).

Menurut Tedi, tabungan merupakan sumber dana yang harus ditingkatkan oleh perbankan, termasuk Bank BJB. Melalui dana tabungan itu, struktur dana perbankan akan semakin kuat. Tabungan pun menjadi alat pembuka terciptanya relationship dengan nasabah. Dengan membuka tabungan, nasabah bisa mengakses produk kredit yang tersedia di Bank BJB.

Tedi melanjutkan, sejumlah produk kredit yang tersedia di Bank BJB, di antaranya, kredit mikro utama (KMU), kredit usaha rakyat (KUR), serta kredit perumahan rakyat (KPR). Seluruh produk kredit tersebut memiliki bunga yang sangat kompetitif.

Cara lain dalam menumbuhkan kepercayaan nasabah terhadap Bank BJB, yakni digulirkannya program costumer loyality. Salah satu program costumer loyality Bank BJB adalah undian Petik Hadiah 2013. Menurut Tedi, program itu merupakan bentuk apresiasi Bank BJB kepada para nasabah yang loyal.

Peserta undian merupakan pemegang tabungan perorangan berupa BJB Tandamata, Tandamata Gold, Tandamata Bisnis, Tandamata Purnabakti, Tandamata Dollar, dan Simpeda. Penarikan undian Petik 2013 berlangsung sejak 1 Oktober 2012 hingga 30 September 2013.

Pemenang undian akan mendapatkan 325 unit sepeda motor Honda Vario, 46 mobil Toyota Yaris, grand prize dua unit Toyota Alphard. Penyerahan hadiah berupa motor Honda Vario dan mobil Toyota Yaris berlangsung di Bandung sejak akhir pekan lalu. Adapun penyerahan grand prize berupaka dua unit Toyota Alphard akan dilakukan di Jakarta pada 13 Desember 2013.

Selain undian Petik Hadiah, Bank BJB pun menggulirkan program Kredit Mikro Berhadiah. Program ini akan diberikan kepada nasabah kredit Bank BJB. Strategi lain yang digulirkan Bank BJB, yakni program isi pulsa berhadiah bagi pengguna BJB ATM.

Direktur Konsumer Bank BJB Arie Yulianto mengatakan, Petik Hadiah merupakan agenda rutin Bank BJB. Menurut dia, Petik Hadiah merupakan salah satu ajang bagi Bank BJB dalam memberi apresiasi kepada nasabahnya. “Kami tidak akan berhenti memberikan reward kepada nasabah,” ujar Arie. Menurut dia, Bank BJB akan membuktikan bahwa dengan menjadi nasabah Bank BJB, seseorang atau perusahaan akan banyak mendapatkan keuntungan. n sandy ferdiana ed: eh ismail

Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement