Rabu 14 Aug 2013 08:36 WIB
Pesawat PT Dirgantara Indonesia

Lion Air Bakal Beli Pesawat PTDI

PT Dirgantara Indonesia
Foto: REzza Estily/Antara
PT Dirgantara Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Rencana pembelian pesawat buatan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) oleh perusahaan maskapai penerbangan dalam negeri, PT Lion Mentari Airlines (Lion Air), diharapkan dapat meningkatkan bisnis PTDI yang sempat tenggelam. PTDI juga tengah mengikuti tender untuk penyediaan pesawat di Filipina.

Direktur Utama PTDI Budi Santoso mengaku, meskipun belum mendapatkan permintaan resmi dari Lion Air, kabar tersebut telah menumbuhkan kepercayaan diri perseroan agar bisa kembali menjadi pemain utama dalam industri kedirgantaraan Indonesia bahkan regional. “Ini adalah sinyal positif bagi perseroan. Dengan demikian, rancangan perseroan telah dipercaya oleh maskapai sekelas Lion Air,” katanya, Selasa (13/8).

Pesawat yang akan dibeli Lion Air ini adalah tipe pesawat untuk penerbangan perintis tipe N219. Pesawat ini murni desain PTDI. Perseroan telah menyelesaikan seluruh desainnya dan sudah memilih komponen yang diperlukan untuk produksinya. Namun saat ini, perseroan masih menunggu permintaan resmi dari pihak Lion Air.

Saat ini, PTDI baru akan memulai produksi prototipe pesawat N219. Rencananya dua unit pesawat contoh akan dibuat tahun ini. “Begitu ada pesanan, baru kami produksi,” katanya. Sayangnya, Budi tidak menyebutkan berapa investasi yang diperlukan untuk membeli satu unit pesawat N219. Namun demikian, perseroan telah melakukan perhitungan untuk melihat nilai produksi satu unit pesawat.

Selain Lion Air, PTDI juga tengah mengikuti tender untuk penyediaan pesawat di Filipina. Perseroan juga sedang menunggu kedatangan perwakilan Myanmar yang tertarik dengan pesawat milik perusahaan pelat merah tersebut.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengungkapkan, Lion Air dan Kementerian BUMN telah sepakat mengembangkan PT DI untuk menjadi kebanggaan nasional. “Pihak Lion Air kan banyak membeli pesawat dari luar negeri. Lion Air ingin ikut mengembangkan PT DI dengan membeli pesawat yang orisinil buatan PT DI yang betul-betul kebanggaan perseroan,” ungkapnya.

Menurutnya, pihak Lion Air menginginkan produksi pesawat bisa terealisasi dalam jangka waktu dua tahun ke depan dan siap untuk diterbangkan. Dahlan juga mengungkapkan rencananya Lion Air akan memesan 50 pesawat tipe N219 dengan total kapasitas tempat duduk sebanyak 19 kursi.

Pesawat tersebut nantinya akan melayani penerbangan perintis dengan rute kawasan Indonesia Timur. Lion Air pun, menurutnya, berjanji akan akan mempromosikan pesawat PT DI di pasar Internasional. Meskipun demikian, menurutnya, proses perundingan masih panjang. Presiden Direktur Lion Air Rusdi Kirana membenarkan telah menyampaikan niat pembelian pesawat tersebut secara langsung kepada Menteri BUMN. “Kami ingin bekerja sama dengan PT DI,” ujarnya. n friska yolandha/antara ed: fitria andayani

Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement