Selasa 02 Jul 2013 01:12 WIB
Profil Roman Abramovich

Roman Abramovich, Satu Dekade 'Membeli' Trofi

Roman Abramovich
Foto: Olivia Harris/Reuters
Roman Abramovich

REPUBLIKA.CO.ID,  Oleh Erik Purnama Putra

Fans Chelsea tak bisa tidak berterima kasih kepada Roman Abramovich. Berkat kucuran dana pengusaha minyak, baja, dan investasi asal Rusia ini, Chelsea bertransformasi menjadi salah satu klub elite di Liga Primer Inggris. Sejak mengambil alih the Blues dari pemilik lama sebesar 165 juta euro (Rp 2,13 triliun) pada 1 Juli 2003, Chelsea sudah mengumpulkan 13 trofi bergengsi.

Chelsea menjadi juara Liga Primer pada musim 2004/05, 2005/06, dan 2009/10. Empat trofi Piala FA yang diraih pada 2007, 2009, 2010, dan 2012 juga mejeng di lemari piala Chelsea. Tak ketinggalan trofi Liga Champions (2012) dan Liga Eropa (2013) menegaskan status Chelsea sebagai tim elite tak hanya di Inggris, tapi juga di Eropa.

Selama satu dekade menjadi bos besar Chelsea, Abramovich telah menggelontorkan uang tak sedikit. Chelsea mengeluarkan 875 juta pound (sekitar Rp 13,2 triliun) untuk biaya transfer serta 1,5 miliar pound (Rp 22,7 triliun) untuk menggaji pemain-pemain bintang yang merumput di Stamford Bridge.

Bila seluruh dana itu berasal dari duit pribadi Abramovich, dalam setahun ia mengucurkan sekitar Rp 3,5 triliun. Jumlah yang tak terlalu besar bila dibandingkan kekayaannya dalam satu dekade terakhir sejak menjadi pemilik Chelsea. Meski jumlahnya turun-naik seiring menurunnya perekonomian Eropa, Forbes mencatat, kekayaan bersih Abramovich paling rendah masih berada pada kisaran Rp 100 triliun.

Sayangnya, keringanan tangan Abramovich mengeluarkan uang hampir sama dengan mudahnya ia memecat pelatih. Sembilan pelatih berganti selama sepuluh tahun berlalu. Dikutip Marca, Senin (1/7), ada kisah lucu ketika Abramovich berencana membeli Chelsea. Ketika untuk pertama kalinya meninjau stadion dengan menaiki helikopter, ia bertanya kepada salah satu stafnya, “Apakah kita akan membeli tempat sampah itu?” Ternyata, pengusaha berusia 46 tahun itu keliru. Ia menunjuk stadion Craven Cottage yang menjadi markas Fulham, bukan Stamford Bridge yang berjarak dua kilometer dari situ.

Pribadi Abramovich memang sangat misterius. Pengurus Chelsea sebelumnya mengakui tidak tahu sama sekali tentang sosok calon pemilik klub itu, termasuk asal negaranya. “Saya mencarinya di (mesin pencari) Google, tapi tidak menemukan apa pun. Tidak ada yang tahu apa-apa tentang dia. Saya tidak yakin apakah kami sedang difilmkan untuk acara 'Candid Camera',” ujar mantan kepala eksekutif Chelsea, Trevor Birch.

Birch melanjutkan, “Kami mencapai kesepakatan dalam waktu sepuluh menit. Itu adalah kesepakatan terbesar yang pernah dilakukan di dunia sepak bola.” Setelah proses transaksi berlangsung, ia kaget ternyata miliuner itu masih berusia 36 tahun. n ed: israr itah

Roman Arkadyevich Abramovich

Lahir: Saratov, Rusia, 24 Oktober 1966

Kebangsaan: Rusia

Istri: Olga Yurevna Lysova (1987-1990), Irina Vyacheslavovna Malandina (1991-2007)

Anak: Tujuh

Bisnis: Minyak, investasi, baja

Kekayaan bersih: Rp 101 triliun (versi Forbes per 13 Maret 2013)

Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement