Jumat 04 Jul 2014 16:00 WIB

Peggy Melati Sukma, Ada Allah Selalu Menemani

Red:

Bagi para penonton setia sinetron "Gerhana" yang ditayangkan pada 1990-an, tentu nama Peggy Melati Sukma sudah tak asing lagi. Karakter perempuan centil yang selalu mengatakan "pusing" dengan suara melengking sukses diperankannya. Idiom itu pun masih lekat di ingatan masyarakat hingga sekarang.

Setelah menikah pada 2007, wajah Peggy sempat menghilang cukup lama dari layar kaca dan pemberitaan media. Kabarnya, ia tengah sibuk dengan beragam aktivitas sosial di dunia internasional. Sosoknya kini kembali hadir dengan penampilan berbeda.

Rambutnya tak lagi terlihat karena jilbab telah menutupi auratnya dengan rapi. Perempuan kelahiran Cirebon, Jawa Barat, ini juga tampak lebih anggun dengan busana Muslimah yang selalu dikenakannya.

"Saya sudah hampir dua tahun berhijab dan sudah hampir satu tahun berhijab panjang. Saya memutuskan itu karena memang tak ada pilihan bagi orang Islam, selain ketentuan Allah dan panduan dari Allah dalam Alquran," ujar Peggy saat ditemui di Melawai, Jakarta Selatan. Ia menambahkan, masih terus memperdalam Islam agar dapat menjadi Muslim yang lebih baik.

Saat ini, Peggy lebih aktif dalam kegiatan sosial, terutama yang berbasis Islam. Sudah setahun terakhir perempuan yang sudah 21 tahun berkecimpung di dunia keartisan ini diminta menjadi Super Volunteer oleh lembaga zakat Dompet Dhuafa (DD). Ia bertugas membantu serta mempromosikan segala program DD agar dapat lebih menarik para donatur.

Memasuki Ramadhan, Peggy mengaku sangat senang dan terus berdoa agar terus dipertemukan dengan bulan baik ini. "Saya senang dan sukacita sambil terus banyak berdoa dan bersujud agar Allah pertemukan dengan Ramadhan karena bisa saja belum sampai Ramadhan, tetapi waktu kita ternyata sudah habis," tuturnya lembut.

Baginya, puasa adalah waktu untuk instropeksi diri serta menjadi lebih bertakwa. Ketika Ramadhan, Allah telah janjikan para setan akan dipasung, sehingga tak ada lagi yang menggoda manusia. Maka, bila pada bulan suci manusia tetap melakukan beragam maksiat, ujarnya, berarti bukan salah setan, melainkan nafsu diri yang terlalu kuat.

Pascaperceraian pada 2011, ini sudah ketiga kalinya Peggy menjalankan ibadah puasa tanpa ditemani pendamping. Tapi, presenter acara kajian Islam di salah satu televisi nasional ini merasa tak pernah kesepian. "Ada Allah yang selalu menemani," katanya seraya tersenyum.

Kini, Peggy tengah sibuk mempersiapkan gerakan Amazing Muslimah. Gerakan tersebut akan dimulai dengan mengajar Alquran kepada para Muslimah yang belum bisa membaca kitab suci umat Islam itu. Ia menargetkan, akan ada 10 ribu Muslimah penerima manfaat setiap tahun.

Minat Peggy dengan aktivitas sosial tak surut selama Ramadhan. Dia pun menjadi insiator program Akhwat Bergerak yang berkolaborasi dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Peggy mengatakan, program ini merupakan gerakan yang didedikasikan untuk Muslimah di Indonesia dan berbagai negara lainnya. Program ini memiliki tagline "Tebar Inspirasi, Berbagi Perjuangan, dan Bangkit Bersama". rep:c91 ed: a syalaby ichsan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement