GARUT - Saat mudik, tempat peristirahatan kerap menjadi oase bagi para pengendara setelah lelah menempuh perjalanan. Menyadari hal ini, Mapolsek Leuwigoong yang terletak di jalur alternatif Leles, Garut-Tasikmalaya, Jawa Barat, menyediakan tem pat bagi para pemudik untuk beristirahat.
Tak tanggung-tanggung, menurut Kapol sek setempat Iptu Jonnaidi, baik halaman maupun ruang kantor kepolisian, ini sengaja dibuka untuk dijadikan tempat berisitirahat pemudik.
"Berkaca dari tahun lalu, pelataran, masjid, dan di dalam kantor kami dipenuhi pemudik. Kami sengaja sediakan tem pat untuk masyarakat beristirahat, " kata dia kepada Republikadi kantor Polsek Leuwi goong, Sabtu (12/7).
Jonnaidi berujar, tak hanya mendapatkan fasilitas istirahat, kamar mandi polsek ini pun dapat digunakan oleh para pemudik. Bak rest area, Mapolsek Leuwigoong, kata dia, akan dengan senang hati menjadi tempat singgah para pengemudi.
"Tahun lalu, itu penuh sekali, akhirnya sekarang kami sengaja perluas pelataran mapolsek supaya bisa menampung lebih banyak. Dan, tentu saja, semuanya gratis, mandi, tempat isti rahat, tempat ibadah kami sediakan, hanya ya kalau makanan kami tidak sediakan, " ujar dia.
Jonnaidi mengatakan, bangunan mapolsek ini baru berdiri dua tahun lalu ketika dia men jabat. Saat ia pertama kali ditugaskan di sini pada 2012, ia mendapati mapolsek yang lama tak layak untuk dijadikan markas kepolisian.
Ia pun berinisiatif memindahkan mapolsek ini ke tempat yang lebih terbuka, yaitu Simpang SKJ. Persimpangan ini kerap di lalui para pengendara yang melintasi jalur alternatif Leles Tasikmalaya. Dia berujar, ketika satuan lalu lintas Polres Garut menutup jalur Limbangan ke arah Bandung, jalur tempat mapolsek ini berdiri akan dibanjiri para pengendara, baik saat arus mudik maupun balik.
Aktivitas memonitor kondisi lalu lintas jalur alternatif ini pun menjadi semakin mudah dilakukan. Imbasnya, jalur ini kian menjadi jalanan favorit para pengendara.
"Karena berdiri di persimpangan, pasukan kami dapat memobilisasi pantauan dengan lebih baik. Selain itu, mapolsek kami siap menjadi rest area bagi para pengendara yang melintasi jalur ini, " ujarnya.
Kantong parkir
Untuk mengantisipasi kemacetan saat arus mudik di jalur pantai utara (pantura) Cikampek Cirebon, Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat (Barat) menyediakan kantong-kantong parkir. ` 'Kami sudah sediakan tempat parkir di tiga jembatan timbang yang ada, di 32 STPBU, dan 18 restoran atau rumah makan di sepanjang jalur pantura Cikampek-Cirebon, ' ' ujar Dedi Taufik, kepala Dishub Jabar di Jembatan Timbang Losarang, Indramayu, Sabtu (12/7).
Menurut Dedi, jika terjadi kemacetan yang parah atau stagnan, pihaknya akan mengimbau pengendara yang tidak jauh dari kantong-kantong parkir untuk memarkirkan kendaraannya sekaligus sambil istirahat dalam beberapa jam.'Diharapkan akan mengurangi volume kendaraan sehingga kemacetan akan terurai.Untuk mengantisipasi kemacetan, kami juga akan melarang kendaraan yang parkir sembarangan di bahu jalan,"harap Dedi.
Umam Sulaeman, kepala Jembatan Timbang (KJT) Losarang, Indramayu, mengatakan, memasuki H-7 hingga H 4 Idul Fitri 1454 H, jem batan timbang tidak beroperasi. Hal ini berdasarkan Peraturan Dirjen Perhubungan Darat Nomor SK.2529/ AJ.201/ BRJB/2014 ten tang Pengaturan Lalu Lintas Pengoperasian Mobil Barang dan Pengoperasian Jembatan Timbang pada Masa Angkutan Lebaran 2014.'Selain dijadikan kantong parkir, jembatan timbang juga dijadikan rest area, "tutur Umam.
Pihaknya menyediakan segala fasilitas antara lain, kamar mandi, ruang istirahat, mushala, posko kesehatan, bengkel mobil dan motor. rep:gilang akbar prambadi/rusdy nurdiansyah ed:nina chairani
Ikuti Whatsapp Channel Republika