Jumat 25 Jul 2014 14:00 WIB

Dinas Koperasi Gelar Pasar Rakyat

Red:

BANDUNG –– Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Barat menggelar Pasar Rakyat 2014 di tiga titik di provinsi itu yang ditujukan bagi masyarakat kurang mampu di daerah tersebut. "Kegiatan Pasar Rakyat ini digelar sinergi dengan program Pemprov Jabar dalam rangka menyediakan kebutuhan pokok dengan har ga yang disubsidi oleh pemerintah," kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jabar Anton Gustoni seperti dikutip Antara di Bandung, Kamis (24/7).

Tiga titik Pasar Rakyat 2014 itu ada di Kecamatan Ujungberung Kota Bandung, Gelanggang Remaja Cisaat Kabupaten Sukabumi dan di Keca matan Cikajang Kabu paten Garut selama bulan Ramadhan 2014. "Pasar Rakyat di Kabupaten Sukabumi, dilaksanakan Rabu (23/7) dan sekitar 1.000 paket bahan pokok yang terdiri dari beras, minyak goreng, sardine dan lainya senilai Rp 70 ribu, di jual dengan harga Rp 15 ribu kepada 1.000 masyarakat kurang mampu di desa-desa sekecamatan Cisaat," kata Anton Gustoni.

Menurutnya, melalui ke giatan itu membantu masyarakat yang memiliki daya beli lemah untuk memenuhi kebutuhan pokok dengan harga murah. Selain itu, kegiatan ini pula sebagai bentuk keberpihakan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi Jawa Barat untuk membantu meringankan beban masyarakat menjelang lebaran.

Kegiatan ini pula terselenggara berkat kerjasama Dinas KUMKM Jawa Barat dengan Koperasi KPDK 12 Juli. Selain, paket bahan po kok murah di lokasi hadir mobil tukar uang lembaran baru dari Bank Indonesia, untuk membantu masyarakat yang membutuhkan uang lembaran baru.

Sementara itu di Kecamatan Ujungberung Kota Bandung, paket kebutuhan pokok bersubsidi tersebut diserap oleh 2.088 jiwa yang bisa menerima manfaat dari kegiatan pasar murah ini.

Dari Dinas Koperasi, Indag dan UMKM Kota Bandung, Imas Masitoh mengatakan, Dis koperindag dan UMKM Kota Bandung selama Ramadhan 1435 H telah melakukan OPM (Operasi Pasar Murah) sebanyak 6.000 paket, dengan harga yang separuh telah disubsidi oleh pemerintah kota. "Ren cananya ke giatan tersebut akan dilaksanakan hingga akhir Ramadhan 2014," kata Imas Masitoh. ed: rachmat santosa

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement