JAKARTA — Ormas Islam diimbau berperan aktif membangkitkan ekonomi umat. Mereka diharapkan mampu mengarahkan umat agar menjadi aktor yang mendorong peningkatan perekonomian bangsa.
Ketua DPD RI Irman Gusman mengatakan, untuk membangkitkan perekonomian umat, ormas Islam dapat berperan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Ormas Islam diharapkan mampu membuat strategi terkait penanaman nilai, ilmu, dan keterampilan yang dibutuhkan agar umat Islam dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.
Irman Gusman mengatakan, berdasarkan laporan dari World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss, terdapat 60 peringkat negara terbaik di dunia. Peringkat ini disusun berdasarkan penilaian dari beberapa kategori yang berkaitan dengan perekonomian. Saat ini, Indonesia masih bertengger di posisi 42.
Jika anasir pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat terus ditingkatkan, diprediksi Indonesia akan menduduki posisi keempat pada 2045. Peningkatan posisi itu bisa saja lebih cepat jika pertumbuhan ekonomi Indonesia meningkat signifikan.
Irman menyatakan, ekonomi makro Indonesia bisa saja meningkat terus, tetapi siapa yang menikmati pertumbuhan itu? Dia menyatakan, yang menikmati belum tentu mayoritas umat Islam. Menurutnya, hal ini disebabkan umat Muslim belum maksimal menjadi pemain dalam meningkatkan perekonomian bangsa.
Muktamar III Wahdah Islamiyah diharapkan dapat merumuskan strategi membangkitkan ekonomi umat Islam. Dia mengatakan, hal itu bisa dirumuskan dengan merujuk kepada nilai Islam dan kearifan lokal masyarakat Indonesia.
Irman menjelaskan, prospek ekonomi Indonesia menjanjikan. Namun, peran umat Islam masih kecil jika dibandingkan dengan potensi yang dimiliki. Ormas Islam seperti Wahdah Islamiyah harus memanfaatkan kesempatan ini untuk membangkitkan ekonomi.
Wahdah Islamiyah diharapkannya memaksimalkan dakwahnya dalam membangun ekonomi umat dan ekonomi bangsa. "Jadi, bisa dianggap dakwah ekonomi. Sejauh mana Islam yang toleran bisa menjadi solusi untuk hal ini," ujar Irman.
Ketua DPD juga menyoroti persoalan politik. Ia berharap Wahdah Islamiyah bisa tampil menjaga stabilitas politik negeri ini. Menurutnya, era demokrasi sekarang memberikan hak yang sama kepada seluruh rakyat.
Pihaknya mengapresiasi Wahdah Islamiyah. Meskipun masih berusia muda, ormas ini dinilainya penuh energi. Dia mengatakan, semangat kader Wahdah Islamiyah merupakan modal dasar dalam melakukan kebaikan. Merekalah yang akan menjadikan Indonesia sebagai negara yang dipenuhi dengan rahmat dan ampunan Allah. Oleh Erdy Nasrul
Ikuti Whatsapp Channel Republika
