Rabu 11 Jan 2017 16:00 WIB

Arrival, Memahami Bahasa Alien

Red:

Pakar linguistik Louise Banks (Amy Adams) terkenal cerdas dan tak diragukan lagi kemampuan bahasanya. Namun, kredibilitas Banks diuji saat sebuah insiden misterius terjadi di Bumi.

Dunia gempar mendapati  12 pesawat ruang angkasa asing mendarat berbarengan di belasan tempat berbeda di dunia. Salah satunya 'parkir' di lahan hijau luas Montana, Amerika Serikat, sehingga membuat warga resah.

Anehnya, para makhluk itu tak melakukan apa pun selain berdiam di pesawat yang menyerupai bongkahan memanjang batu raksasa. Para penguasa dunia pun mengerahkan tim masing-masing untuk menyelidiki mereka.

Banks direkrut sebagai tim inti AS oleh Kolonel Angkatan Darat Weber (Forest Whitaker), bekerja sama dengan mitra fisikawan bernama Ian Donnelly (Jeremy Renner). Tugas utamanya jelas, mencari tahu tujuan para makhluk ekstra terestrial itu mendarat di Bumi.

Segala cara dilakukan Banks dan tim agar dapat memahami bahasa yang tak pernah mereka kenali sebelumnya. Mereka dituntut bertindak cepat karena dunia yang ketakutan sudah dilanda krisis global setelah kedatangan para 'tamu tak diundang'.

Saat kendala komunikasi lintas galaksi hampir terpecahkan, terjadi konflik lain yang mencemaskan. Muncul perpecahan akibat memanasnya pertentangan, membuat kemanusiaan dan kehidupan Bumi terancam.

Kisah tersebut merupakan ringkasan film fiksi ilmiah Arrival yang didistribusikan oleh Paramount Pictures. Penayangan perdananya di dunia justru bukan di layar lebar komersial, melainkan di Festival Film Venice pada 1 September 2016.

November 2016, barulah filmnya dirilis untuk publik Amerika Serikat, Kanada, dan dunia, menyusul di bioskop Indonesia mulai 6 Januari 2017 lalu. Sinema produksi bersama Lava Bear Films, 21 Laps Entertainment, dan Film Nation Entertainment itu mengusung pertanyaan besar soal semesta.

Diangkat dari cerpen

Film arahan sutradara Denis Villeneuve ini bukan termasuk tayangan fiksi ilmiah yang menonjolkan perang besar dunia (baca: AS) melawan alien. Kisahnya justru menyajikan pendekatan logis soal semesta berikut setumpuk penjelasan ilmiah yang relevan.

Naskahnya dituliskan oleh Eric Heisserer, berdasarkan cerita pendek berjudul "Story of Your Life" karya Ted Chiang pada 1998. Profesor linguistik Jessica Coon bahkan didapuk sebagai konsultan film untuk pengembangan peran Louise Banks yang diperankan Amy Adams.

Audiens global terutama memberikan pujian terhadap jalan cerita, atmosfer film, dan peran sentral Amy Adams. Sejak dirilis, Arrival sudah dinominasikan dalam beberapa ajang penghargaan, termasuk Golden Globe untuk kategori Best Actress dan Best Original Score.

Seluk-beluk alien yang diketahui merupakan makhluk heptapod memang jadi cerita utama. Namun, film ini juga banyak membahas semesta, bahasa, waktu, kehidupan, kematian, dan tentu saja cinta.

Pendekatan ilmiah terhadap itu semua memunculkan kesan cerdas dalam keseluruhan film. Penonton diajak bertanya-tanya sejak awal adegan, kemudian menyimak berbagai kemungkinan jawaban yang ditawarkan.

Banyak orang bakal tetap bertanya-tanya sepulang menonton. Sisa tanya yang mengendap bisa jadi sesuatu ambigu terkait kenyataan bahwa film ini belum tuntas membahas segala hal atau justru memberi kesempatan penonton mencari jawaban sendiri.

Walau bergenre fiksi ilmiah, drama romantis dan misteri tetap mengemuka dalam Arrival. Banyak humor ringan berupa dialog dan ekspresi lucu jadi bumbu penyegar film, seperti saat tokoh Ian Donnelly dengan kocak memberi nama dua alien yang mereka jumpai.

Sutradara Villeneuve pun berhasil memunculkan efek debar yang kuat berkat jalinan misteri yang mengecoh. Segi visual film mendukung atmosfer thriller itu dengan berbagai efek grafis dan kecanggihan teknologi yang digunakan tim khusus untuk memecahkan misteri kedatangan alien.

Salah satu yang paling mengesankan adalah suasana mencekam dunia yang digambarkan Villeneuve. Berbagai kantor berita berlomba-lomba mengabarkan kondisi terkini, termasuk ketidakpastian yang membuat masyarakat tercerai-berai.

Urutan waktu pada film sengaja dibiarkan bias oleh Villeneuve dengan alur maju mundur tak teratur. Pilihan itu agaknya menjadi salah satu pesan film yang mendobrak pemahaman awam manusia mengenai waktu.

Para pemeran Arrival antara lain Amy Adams, Jeremy Renner, Forest Whitaker, Michael Stuhlbarg, Tzi Ma, dan Mark O'Brien. Tiap-tiap tokoh dengan perannya punya bagian penting tersendiri dalam mendukung konten kontemplatif itu.

Sang primadona, Amy Adams, kali kedua berkolaborasi dengan aktor Jeremy Renner setelah film American Hustle pada 2013. Akting mumpuni Adams tentu tak terbantahkan dengan sejumlah pencapaian termasuk dua Golden Globe Awards serta masing-masing lima nominasi dari BAFTA dan Academy Award.

Aktris kelahiran 20 Agustus 1974 itu seperti punya kemampuan untuk membuat penonton percaya dengan segala yang ia perankan, semustahil apa pun cerita itu. Tak heran ia dimasukkan dalam daftar 100 orang paling berpengaruh oleh majalah Time pada 2014.

Pada Arrival, Adams menampilkan karakter muram dan pemikir, berbanding terbalik dengan perannya sebagai Giselle di film musikal Disney Enchanted 2007 silam. Akademisi pintar Banks tinggal sendiri, tak banyak tersenyum karena dihantui kenangan misterius yang berlintasan dalam pikirannya.

Adams sebagai Banks pun kerap gemetar saat akan menjalankan tugasnya berkomunikasi dengan para alien. Citra rapuh Banks diseimbangkan oleh aktor Jeremy Renner sebagai ilmuwan teoritis Ian Donnelly yang kocak dan easy going.

Sikap tokoh Banks tersebut bisa dimaknai sebagai perlambang seseorang menghadapi ketakutannya. Secara keseluruhan, film ini memang seperti menyiratkan cara logis dan ilmiah melihat ketakutan lebih dekat agar bisa memahami lantas mengatasinya.

Jangan sampai ketakutan yang tak berdasar membuat seseorang menutup diri dan depresi, atau menyerang membabi-buta. Pesan universal itu cukup kuat digambarkan lewat kondisi chaos dunia serta diskusi panas 12 pemerintah negara berbeda ketika menghadapi masalah bersama.

Tak ayal, celah kekurangan juga tampak pada Arrival yang diperuntukkan bagi penonton 13 tahun ke atas ini. Beberapa adalah kesan dominasi AS pada segala hal yang terjadi di dunia, selain sejumlah twist cerita yang tampak mengada-ada.

Namun, film yang menyampaikan pentingnya persatuan dan perdamaian ini dijamin sangat layak tonton. Arrival pun tak hanya menyarankan hidup padu dalam lingkup antarmanusia, tetapi juga dengan makhluk lintas galaksi yang siapa tahu suatu saat betulan menyambangi bumi.        rep: Shelbi Asrianti, ed: Ichsan Emrald Alamsyah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement