Ahad 23 Oct 2016 08:03 WIB

Cara Pembaharu Muda Klaten Sambut Kapsul Waktu FCTC

Ruri Putri Kriswanto, pembaharu muda Klaten yang juga pegiat Guyub Bocah Jateng DIY melakukan sosialisasi gyna mendukung penuh pemerintah mengaksesi FCTC
Foto: IST
Ruri Putri Kriswanto, pembaharu muda Klaten yang juga pegiat Guyub Bocah Jateng DIY melakukan sosialisasi gyna mendukung penuh pemerintah mengaksesi FCTC

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ruri Putri Kriswanto, pembaharu muda Klaten yang juga pegiat Guyub Bocah Jateng DIY menerima "Kapsul Waktu FCTC". Simbol komitmen 20 Pembaharu Muda dari 17 kota di Indonesia untuk melakukan aksi mendukung Indonesia aksesi pengendalian tembakau ini diberikan dari Wira Setya Dharma, Pembaharu Muda Yogyakarta.

"Kami mendukung penuh aksesi FCTC karena bertujuan melindungi anak Indonesia dari paparan asap rokok dan konsumsi rokok," ujar Ruri dalam keterangan tertulis, Ahad (23/10).

Setelah mengikuti pelatihan pelatihan Pembaharu Muda awal Februari lalu, Ruri memang terus membangun jaringan guna mendukung program duungan terhadap aksesi FCTC ini. Yakni diantaranya memperkuat konsolidasi di internal komunitas Guyub Bocah DIY Jateng, berosialisasi ke para penggerak anak, aktivis forum anak Purworejo dan komunitas Penulis Anak Klaten.

Komunitas Guyub Bocah sendiri merupakan komunitas yang fokus terhadap pemenuhan hak-hak anak di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Komunitas ini berbentuk jaringan lintas desa, yang awalnya hanya terdiri dari empat desa. Saat ini sudah tergabung sekitar 20 desa dalam komunitas Guyub Bocah.

Melalui komunitas ini pula Ruri melakukan sosialisasi pentingnya perlindungan anak dari zat adiktif rokok.

Ruri juga sudah melakukan edukasi ke sekolah-sekolah diantaranya SMK Negeri 2 Klaten dan berhasil menggalang hampir 500 surat dukungan kepada Presiden RI untuk mengaksesi FCTC, dalam rangkaian kampanye Surat Untuk Presiden.

Ia juga melakukan edukasi bersama Komunitas Penulis Anak Klaten dengan menyisipan pesan bahaya merokok dan pentingnya aksesi FCTC dalam kelas atau pelatihan menulis.

Ke depan, nominee Duta Anak Klaten 2011 ini akan terus membuat ide kreatif bersama komunitasnya untuk tetap menduung Presiden mengaksesi FCTC.

"Aku akan terus menggerakkan pengerak anak di seluruh desa di Klaten tentangnya pentingnya Indonesia mengaksesi FCTC. Dengan aksesi FCTC pemerintah akan berkomitmen membuat aturan lebih ketat khususnya untuk melarang total iklan dan promosi rokok dan membatasi akses anak terhadap rokok," kata dia.

Kota Klaten menjadi kota ke-14 yang dilewati Kapsul Waktu FCTC, setelah Bogor, Pandeglang, Jambi, Mentawai, Sawahlunto, Padang, Medan, Makassar, Mataram, Tabanan Bali, Samarinda, Jember dan Yogyakarta.

Setelah Klaten, nantinya Kapsul Waktu FCTC akan berekspedisi ke kota Bekasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement