Senin 10 Oct 2016 13:49 WIB

LPBI NU DKI Jakarta Gelar Workshop Dasar Penanggulangan Bencana

 Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) DKI Jakarta melakukan kegiatan
Foto: LPBI NU DKI Jakarta
Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) DKI Jakarta melakukan kegiatan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) DKI Jakarta melakukan kegiatan "Workshop Dasar-Dasar Penanggulangan Bencana". Kegiatan ini guna meningkatkan pemahaman para pengurus LPBI NU DKI tentang penanggulangan bencana.

"Ini juga sebagai hasil rapat kerja 'nawa karya' program LPBI NU DKI Jakarta," ujar Asep Sabar Utama, Ketua Panitia "Workshop Dasar-Dasar Penanggulangan Bencana" dalam keterangan tertulis, Senin (10/10).

Wilayah DKI Jakarta memiliki kerawanan yang tinggi terhadap bencana. Provinsi DKI Jakarta merupakan dataran rendah dengan ketinggian rata-rata di bawah permukaan air laut. DKI Jakarta juga merupakan pertemuan sungai dari bagian Selatan dengan kemiringan dan curah hujan tinggi.

Terdapat 13 sungai yang melewati dan bermuara ke Teluk Jakarta. Secara alamiah, kondisi ini memposisikan wilayah DKI Jakarta memiliki kerawanan yang tinggi terhadap bencana.

 

Risiko bencana di DKI Jakarta dipengaruhi oleh ancaman bencana, kerentanan dan kapasitas dalam menghadapi ancaman yang ada. Curah hujan tinggi dalam waktu yang pendek meningkatkan tingkat bahaya banjir akibat topografi wilayah, daya dukung lingkungan yang semakin menurun maupun kerentanan dan kapasitas warga dalam menghadapi ancaman bencana.

"Penurunan permukaan tanah yang diakibatkan oleh ekspoitasi air yang berlebihan dan pembangunan insfrastruktur semakin meningkatkan ancaman banjir dan meningkatkan kerentanan wilayah maupun komunitas DKI Jakarta," ujar Asep.

Untuk itu LPBI NU DKI Jakarta berusaha memperkuat peranan anggota untuk dapat berkontribusi dalam membantu menangani permasalahan banjir di DKI Jakarta.

Adapun materi yang diberikan dalam kegiatan workshop meliputi peran NU dalam penanggulangan bencana, dasar-dasar penanggulangan bencana termasuk di dalamnya konsepsi dasar, sistem nasional dan siklus penanggulangan bencana.

Selain itu materi yang diberikan adalah tindakan pengurangan risiko bencana.

Hadir sebagai narasumber adalah Yayah Ruchyati selaku Sekretaris PP LPBI NU serta M. Wahib selaku tenaga ahli bidang bencana Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi yang juta Ketua PW LPBNI NU DKI Jakarta. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement