Senin 22 Aug 2016 21:37 WIB

Olahraga dan Mencintai Alam dalam AWU 2016

Peserta Arjuna Welirang Ultra (AWU) 2016
Foto: Japfa
Peserta Arjuna Welirang Ultra (AWU) 2016

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Trail running, olahraga kombinasi dari lari dan mendaki, menjadi salah satu alternatif yang banyak diminati penggiat aktivitas alam yang hanya mempunyai sedikit waktu untuk mendaki gunung. Kegiatan serupa digelar di Malang yang tak hanya dikelilingi oleh pegunungan indah, namun juga menantang, seperti pegunungan Arjuna Welirang.

"Trail running biasanya dilakukan di daerah pegunungan, di mana pelari bisa menemukan turunan dan tanjakan, serta jalan setapak yang bervariasi antara tanah, padang rumput, pasir, bahkan bebatuan," jelas Abidin, selaku race director Arjuna Welirang Ultra (AWU) 2016 yang digelar Komunitas Malang Trail Runners pada Ahad (21/8). 

Menurutnya, motif para pelari trail pun berbeda dari marathon. Mereka tak semata-mata mengejar kecepatan waktu atau kemenangan, melainkan pengalaman berolahraga di alam. 

Pada kegiatan AWU 2016, untuk mewujudkan kecintaan peserta terhadap alam secara nyata, mereka juga menanam pohon bersama untuk menjaga dan menghijaukan nusantara. Kegiatan ini didukung oleh PT Japfa Comfeed Indonesia (Japfa) dan PT Greenfields Indonesia (GI) bekerja sama dengan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Malang memberikan 250 bibit pohon mangga kepada seluruh peserta AWU. 

"Terima kasih atas perhatian panitia, peserta, dan perusahaan untuk turut menjaga alam.  Pemanasan global itu jelas terjadi dan kita membutuhkan bantuan semua masyarakat untuk menanam pohon dan melestarikan lingkungan," ujar Kepala BLH Kabupaten Malang, Tridiah Maistuti saat menyerahkan hadiah dan bibit tanaman kepada pelari tercepat kategori 15K AWU. 

Bukan hanya kepada pecinta alam yang tergabung dalam AWU, JAPFA dan GI juga memberikan bibit pohon konservasi kepada kader lingkungan di Kecamatan Lawang, kaki Gunung Arjuno. Tidak seperti gunung yang ramai pendaki, Gunung Arjuno tidak memiliki banyak mata air. 

Bibit pohon kemiri dan pohon akasia yang diberikan diharapkan dapat turut membantu konservasi air di wilayah tersebut. "Hal ini juga seirama dengan fokus Pemkab Malang dalam pembangunan pariwisata dan pelestarian lingkungan hidup. Dengan kegiatan seperti ini, tentunya mengangkat wisata Gunung Arjuno serta menggiatkan masyarakat untuk melestarikan lingkungan," Tridiah menambahkan. 

AWU 2016 diikuti 160 peserta yang merupakan penggemar olahraga pencinta lingkungan dan mayoritas datang dari Jawa dan Bali. AWU memiliki tiga kategori, yaitu 15K, 30K, dan 60K. Dimulai di kebun teh Wisata Agro Wonosari Lawang, peserta berlari melintasi kebun teh menuju bukit-bukit ke arah puncak Gunung Arjuna. 

Kategori 15K berlari dari kebun teh sampai savana pegunungan Arjuna dan kategori 30K akan kembali ke bawah setelah sampai di Puncak Arjuna. Sedangkan kategori 60K akan meneruskan perlombaan menuju puncak gunung Welirang melewati Puncak Kembar 1.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement