Jumat , 27 May 2016, 19:05 WIB

Petani Rakyat Jadi Prioritas Penggerak Integrasi Sawit-Jagung

Rep: Sonia Fitri/ Red: Dwi Murdaningsih
jagung
jagung

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman memprioritaskan gerakan integrasi jagung-sawit sejuta hektare untuk petani rakyat. Ia tidak menyebut porsi pembagian antara perusahaan dan petani plasma. Namun, jika petani plasma bisa mengisi lahan 1 juta hektare untuk integrasi sawit-jagung, maka perusahaan tidak perlu ikut lagi.

"Karena, dengan integrasi ini pendapatan petani akan meningkat drastis," kata dia dalam kunjungan kerja ke di Desa Jambak Selatan, Nagari Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatra Barat, Jumat (27/5).

Peningkatan tersebut disebabkan, selain menunggu sawit baru hasil replanting tumbuh dan menghasilkan buah, petani juga bisa menikmati panen jagung per tiga bulan.

Mentan juga bertekad membangunkan lahan-lahan tidur menjadi objek produksi pangan. Jangan sampai lahan untuk pangan beralihfungsi menjadi kawasan lain karena terbengkalai. Lahan-lahan tersebut tersebar di Sumatra dan Kalimantan, tetapi ia tidak menyebut pemetaannya secara terperinci.

Video

Setjen DPR RI Komit Berdayakan Perempuan