Jumat , 15 Jul 2016, 14:24 WIB

Tiga Alasan Serunya Pestanya Para Youtuber di Bali

Red: Dwi Murdaningsih
AP
Youtube
Youtube

REPUBLIKA.CO.ID, BALI - Bali akan menggelar Viral Fest Asia 2016.  Menteri Pariwisata Arief Yahya menyebut tiga alasan penting untuk hadir dalam pesta besar para digital content di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali. Youtuber, art director dan berbagai praktisi digital akan kumpul jadi satu di Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park, Bali, Indonesia, Sabtu (16/7). Pada Jumat (15/7) malam, dia bakal menemui para aktivis media sosial berbasis video itu dalam kemasan acara gala dinner.

"Pertama, forum ini tempat bertemunya komunitas medsos Youtuber, yang ahli memviralkan karya-karya videososial mereka," ujar Menpar Arief Yahya, di Jakarta.

Undangan Mr Fred Chong, CEO Grup WebtvAsia bersama Youtubers se Asia, itu berpotensi menjadi komunitas endorser untuk Wonderful Indonesia. Objek keindahan alam, keragaman budaya, tradisi, adat istiadat, kesenian dan sebagainya adalah kekuatan atraksi peiwisata Indonesia. Dengan mudah, objek video itu bisa membuat orang lain terpikat dan menjadi promosi yang efektif.

"60 persen orang paling suka lihat video, atau hambar bergerak. 35 persen baru foto statis, dan 5 persen orang masih suka membaca text," jelas Arief Yahya.

Karena itu, selain dekat dengan para fotografer dan reporter atau blogger yang hobi membuat report di personal web mereka, Arief Yahya merasa perlu kenal secara akrab dengan para pembuat dan up loader youtube dan platform video di medsos. "Community youtubers ini juga bagian dari C dalam pentahelix, salah satu kunci sukses promosi dan pengembanvan pariwisata juga. Pentahelix itu adalah kolaborasi aktif antara Academician, Business, Community, Goverment dan Media," kata dia.

Kedua, Great Bali adalah destinasi utama pariwisata Indonesia. Pemilihan pesta para youtubers di Pulau Dewata itu sangat menguntungkan Indonesia, karena semua pegiat medsos itu akan tiba di Bali. "Sudah otomatis, mereka akan merekam keindahan pariwisata Bali dengan baik. Bali akan terpublikasikan di digital media lebih gencar lagi, karena mereka-mereka itu punya penggemar, punya fans, punya friends, punya followers yang dengan mudah akan mengklik hasil karya mereka di Bali, termasuk pertemuan itu," ungkapnya.

Lokasi di GWK sendiri sudah keren, untuk diambil dari atas melalui drone. Kalau acaranya dua hari, mereka minimal 3-5 hari berada di Bali, untuk mengabadikan Bali dengan segala destinasi unggulannya. Garuda Wisnu Kencana merupakan Taman Budaya bertaraf internasional yang dirasa tepat untuk dijadikan tempat berkumpul 8000 orang yang akan menghadiri dan menyaksikan konser musik 15 Juli itu. Expedisi Elang Nusantara Telkomsel yang menerbangkan drone dari Sabang dan Merauke, melintasi lebih dari 50 kota juga bertemu di GWK.

Lokasi ini sangatlah cocok dan layak, karena sebelumnya pun, GWK juga pernah menjadi tempat penyelenggaraan banyak festival dan salah satunya adalah Dreamfields. "Bali selalu dianggap sebagai destinasi kelas dunia untuk event berkelas internasional, mulai dari musik, seni, budaya, olahraga, bahkan untuk KTT pemerintah. Kami sangat senang bahwa Bali telah dipilih sebagai tempat untuk Viral Fest Asia," kata Arief Yahya.

Tujuan Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia adalah untuk menarik wisatawan dari seluruh dunia untuk mengunjungi Indonesia dan untuk wisatawan domestik untuk melakukan perjalanan di negeri mereka sendiri. Soal viral dan media sosial, Arief Yahya memang sudah punya rencana khusus, untuk mempromosikan pariwisata. Promosi melalui digital dan media sosial adalah cara kreatif dan pintar untuk memajukan pariwisata.

Ketiga, lanjut Menpar, kegiatan ini sudah pasti memiliki media value yang besar. Diikuti oleh 12 negara, dan diliput oleh media internasional dan nasional. "Dan, akan menjadi viral yang kuat dan bisa menginfluence publik di media digital," kata Arief, sambil mengingatkan peran penting platform digital di masa kini dan mendatang.

 

baca juga: Bulan Ini, Ritual Kasodo Bakal Ramaikan Bromo