Rabu 17 May 2017 16:28 WIB

LAZ Al-Hakim Sucofindo dan Rumah Kepemimpinan Persiapkan Pemimpin Indonesia

Red: M.Iqbal
 Bachtiar Firdaus selaku Direktur Eksekutif Rumah Kepemimpinan bersalaman dengan perwakilan LAZ Al-Hakim Sucofindo Dedy Shafarduin dalam acara penyerahan bantuan beasiswa di Auditorium Rumah Kepemimpinan, Jakarta, Selasa (15/5) malam.
Foto: Dok Rumah Kepemimpinan
Bachtiar Firdaus selaku Direktur Eksekutif Rumah Kepemimpinan bersalaman dengan perwakilan LAZ Al-Hakim Sucofindo Dedy Shafarduin dalam acara penyerahan bantuan beasiswa di Auditorium Rumah Kepemimpinan, Jakarta, Selasa (15/5) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam menjalankan program pembinaan mahasiswa, Rumah Kepemimpinan tidaklah sanggup untuk berjalan sendiri. Rumah Kepemimpinan sebagai lembaga yang berfokus pada penyiapan generasi muda Indonesia guna menjadi pemimpin bangsa di masa mendatang, membutuhkan dukungan dari berbagai pihak.

Sejak berdiri pada 2002 hingga kini, Rumah Kepemimpinan telah menghimpun dukungan dari berbagai pihak. Seperti halnya yang dilakukan oleh lembaga amil zakat bentukkan salah satu BUMN di Indonesia, yakni LAZ Al-Hakim Sucofindo. Pada tahun ini, LAZ Al-Hakim Sucofindo menyatakan komitmen untuk membantu mendanai program beasiswa Rumah Kepemimpinan.

Selasa malam (15/5), LAZ Al-Hakim Sucofindo yang diwakili oleh Dedy Shafarudin selaku pimpinan, menyerahkan bantuan dana secara simbolis sebesar Rp 120 juta. Dana itu ditujukan untuk membiayai lima orang peserta pembinaan dalam kurun waktu satu tahun (12 bulan).

Bertempat di auditorium Rumah Kepemimpinan yang terletak di Jalan Lenteng Agung Raya No.20, acara penyerahan bantuan dana beasiswa dari LAZ Al-Hakim Sucofindo kepada Rumah Kepemimpinan berlangsung secara sederhana namun berkesan bagi kedua belah pihak. Pada acara tersebut, juga dihadiri oleh penerima beasiswa Rumah Kepemimpinan, khususnya penerima beasiswa yang menjadi sasaran pendanaan dari LAZ Al-Hakim Sucofindo.

Dalam sambutannya, Bachtiar Firdaus selaku Direktur Eksekutif Rumah Kepemimpinan menyatakan bahwa perlu ada kolaborasi dari banyak pihak dalam kerja-kerja mempersiapkan generasi masa depan Indonesia. Apalagi bagi mereka yang akan dipersiapkan menjadi pemimpin-pemimpin masa depan di berbagai tempat. Bergabungnya LAZ Al-Hakim Sucofindo menjadi mitra strategis pada tahun ini, menurut Bachtiar, akan menjadi investasi sosial strategis bagi mereka karena telah turut serta mempersiapkan pemimpin-pemimpin masa depan.

Bagi pihak LAZ Al-Hakim Sucofindo, Dedy Shafarudin menyampaikan terima kasih kepada Rumah Kepemimpinan yang telah membuka peluang kebaikan bagi LAZ Al-Hakim Sucofindo untuk lebih berkontribusi kepada bangsa. Melihat aktivitas Rumah Kepemimpinan sejauh ini, beliau meyakini akan banyak kebermanfaatan yang didapat ketika banyak pihak bahu membahu mendukung program ini. Ditambah lagi kekhawatiran yang muncul akan krisis kepemimpinan di Indonesia yang terjadi hari ini, menambah keyakinan beliau untuk mengalokasikan sebagian dana zakat dari pegawai Sucofindo untuk investasi sosial ini.

Terjalinnya kemitraan strategis antara LAZ Al-Hakim Sucofindo dan Rumah Kepemimpinan, diharapkan tidak hanya sebatas penyaluran bantuan dana zakat saja yang disalurkan untuk membantu program beasiswa Rumah Kepemimpinan. Akan tetapi, ke depannya perlu digagas bentuk kemitraan yang lebih strategis seperti misalnya kemitraan dalam membagikan ilmu dan pengalaman (knowledge and experience tranfers) dari para ahli di Sucofindo kepada penerima beasiswa Rumah Kepemimpinan serta kemitraan dalam pemenuhan kebutuhan talenta-talenta mumpuni dari Rumah Kepemimpinan untuk dapat berkiprah di Sucofindo.

 

sumber : Rilis Pers
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement