Ahad 20 Mar 2016 08:20 WIB

Setelah Berjaya di Filipina, Tim UI Supermileage Vehicle Bersiap ke Inggris

Tim UI Supermileage Vehicle
Foto: dok @UIsupermileage
Tim UI Supermileage Vehicle

REPUBLIKA.CO.ID Oleh Askar Triwiyanto, PhD - Ketua Almamater Center Ikatan Alumni Fakultas Teknik UI

Berita gembira kembali digoreskan Tim UI Supermileage Vehicle (UI-SMV)  melalui kompetisi Shell Eco Marathon (SEM) sebagai salah satu tim yang  mewakili Indonesia saat berlaga di SEM Asia 2016 tepatnya di Manila Filipina antara 3-6 Maret 2016 lalu.

Mereka berhasil memenangkan dua kategori sekaligus di ajang bergengsi lomba kendaraan hemat BBM tingkat Internasional. Tujuannya guna menguji keunggulan desain mesin pembakaran sekaligus ramah lingkungan yang menjadi event tahunan perusahaan multinasional raksasa Shell.

Dua kategori tersebut adalah konsep ‘Urban Gasoline’ dengan keunggulan 275 kilometer/liter atau naik dua kali dari capaian ditahun sebelumnya lewat tim Sadewa sementara untuk kategori ‘Prototype Gasoline’ dengan keunggulan 792kilometer/liter melalui Tim Nakoela. Kedua kategori yang diikuti tim UI ini jauh mengungguli kontestan lainnya.

SEM Asia tahun ini diikuti oleh peserta dari 17 negara dengan 129 mobil futuristik hemat energi terbaik se-Asia, Timur-Tengah dan Australia. Sementara dari Indonesia sendiri, terdaftar 23 tim dari berbagai universitas seperti UI, ITB, ITS, dan juga universitas-universitas ternama lainnya.

 

Seolah menyempurnakan capaian sebelumnya di tingkat Nasional 2015 lalu, tim yang sama yakni Tim UI Supermileage Vehicle (UI-SMV) juga meraih tiga gelar sekaligus dalam ajang Kontes Mobil Hemat Energi-KMHE yang berlangsung di Universitas Brawijaya Malang 2015.

Raihan berupa Juara 1 untuk Kategori Urban Concept dengan nama tim Sadewa Hore dengan perolehan 292 km/l, diikuti Juara 1 untuk Kategori Prototype Gasoline dengan nama tim Nakoela Hore dengan perolehan 740 km/l serta sekaligus meraih Juara 1 Best Design dengan nama tim Nakoela Hore.

Memotret berbagai capaian prestatif tim UI-SMV yang memilih Tagline “We Design, We Build & We Race” ini tentu amat membanggakan di tengah pesimisme yang menerpa sebagian kalangan atas berbagai capaian putra bangsa selama ini. Bila ditelusuri lagi rupanya segenap perjalanan mereka jauh dari kesan melenggang di atas ‘karpet merah’ yakni usaha yang mudah sesederhana mengucap ‘sim salabim’ bahkan dapat dikatakan amat panjang dan berliku.

Bermula lewat gagasan juga kesungguhan para dosen pembimbing yakni dosen muda bernama Dr Ario Sunar Baskoro, M.Eng dan Prof. Dr. Bambang Sugiarto, M.Eng juga Prof Danardono yang dengan antusias mendorong dan memperjuangkan agar kedua jenis kendaraan hemat BBM dari kategori berbeda ini terus dimutakhirkan hingga menghasilkan performa terbaik sebagai produk kendaraan yang mereka kembangkan.

Saat yang sama ketelitian terkait proses rekrutmen dan menajemen personilpun menjadi krusial dan manantang seiring bergulirnya periode akademik mahasiswa. Singkatnya, kemampuan mengelola personil secara tepat demi menunjang pencapaian prestasi telah menjadi tantangan yang unik sekaligus memacu adrenalin selain tantangan di sirkuit pacu.

Belum lagi ditambah beban finansial untuk pembiayaan development-marketing-hingga partisipasi mengikuti berbagai kompetisi Internasional yang dapat dikatakan sangat kompleks dan memerlukan sponsorship yang juga kompleks dan perlu kontinyuitas langkah.

Walaupun beberapa kali berkesempatan untuk jumpa langsung dengan Presiden RI baik di era Pak SBY maupun baru-baru jumpa Pak Jokowi, namun tidak serta merta memuluskan jalan bagi tim UI-SMV untuk terus bergerak ‘naik kelas’ dari level Regional ke Global yang direncanakan akan mengikuti tantangan berikutnya untuk berlomba di London Inggris dalam tiga bulan kehadapan.

 

Dalam catatan penulis, perjuangan dan kiprah tim ini merupakan jalan panjang dan berliku bahkan sejak enam tahun lalu dengan debut perdananya mengikuti kompetisi Shell Eco Marathon Asia (SEM-A) di Sepang Malaysia, 8-10 Juli 2010. Hingga puncaknya mendapat kehormatan untuk berjumpa dengan Presiden SBY yang berkenan menerima tim SEM tersebut bersama 4 universitas lainnya yaitu: UI, ITB, UGM dan ITS.

Kegiatan perjumpaan istimewa ini merupakan rangkaian acara Puncak Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang dilaksanakan di Istana Presiden pada hari Selasa, 11 Mei 2010. Saat itu, seluruh tim mengirimkan perwakilan mobil karyanya masing-masing dengan satu mobil prototype.

Hal yang makin jadi istimewa ketika hanya Tim UI saja yang diberi kesempatan pihak Shell untuk menampilkan 2 mobil yaitu satu mobil tipe prototipe dan satu tipe urban. Pada momen tersebut Presiden berkenan mengunjungi stand mobil di luar istana sambil melakukan audiensi dengan para rektor, pembimbing dan para mahasiswa sendiri. Dibagian akhir Presiden meminta agar seluruh mobil dicoba untuk dijalankan dan berjalan sukses.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement