Senin 17 Feb 2014 12:12 WIB

8 Fakta Tentang Teh

Lebih dari tiga miliar cangkir teh diminum setiap hari.
Foto: Prayogi/Republika
Lebih dari tiga miliar cangkir teh diminum setiap hari.

REPUBLIKA.CO.ID, Menyeruput secangkir teh mungkin terasa menenangkan. Tapi tahukah apa yang kini terjadi di balik secangkir teh kesukaan Anda?

Setiap cangkir teh yang diminum seharusnya bisa membantu kehidupan para pemetik teh, lingkungan tempat teh tumbuh, hingga kontribusinya terhadap industri global. Ini dia pesan yang coba ditampilkan terkait meningkatnya ancaman terhadap salah satu minuman yang paling digemari di dunia.

Beberapa hari lalu, The Future of Tea - A Hero Crop for 2030 diluncurkan oleh sebuah lembaga nonlaba bernama Forum for the Future. Dan berikut sejumlah hal yang mungkin tidak diketahui tentang teh. Beberapa diantaranya merupakan tantangan di masa depan bagi secangkir teh dan apa yang bisa dilakukan untuk memperbaikinya.

1. Lebih dari tiga miliar cangkir teh diminum setiap hari.

2. Tujuh perusahaan multinasional bertanggung atas 90 persen pasar teh.

3. Sebanyak tiga per empat produksi teh dunia hanya terjadi di lima negara. Yaitu, Cina, India, Kenya, Sri Langka, dan Vietnam.

4. Sejak 2002 harga teh di pelelangan telah naik lebih dari dua kali lipat seiring permintaan teh yang tumbuh lebih cepat dari produksi.

5. Tanaman teh sangat sensitif terhadap kondisi iklim. Negara tempat teh tumbuh namun masuk diantara negara yang paling terancam perubahan iklimnya.

6. Perubahan pola cuaca sudah menyebabkan masalah di daerah tempat teh tumbuh. Termasuk mengancam panen dan harga.

7. Adanya tren bagi masyarakat perdesaan di negara produsen teh untuk bermigrasi ke kota demi mendapat pekerjaan. Ditambah dengan fakta kalau memetik teh adalah pekerjaan yang berat. Karena itu terdapat kekhawatiran terhadap masa depan pekerja teh.

8. Penghasilan petani teh telah menurun di beberapa tahun terakhir dibanding beberapa dekade. Ini adalah refleksi naiknya harga pupuk, gaji pekerja, dan fasilitas untuk pekerja.

 

 

sumber : guardian
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement