REPUBLIKA.CO.ID, Ada tiga fase yang bisa dilakukan dalam menghadapi masalah penuaan kulit. Fase pertama adalah mencegah timbulnya gejala penuaan kulit (prevention). Upaya ini hendaknya dimulai pada usia sedini mungkin untuk mengurangi efek-efek yang mempercepat penuaan kulit.
Caranya, kurangi paparan sinar matahari secara berlebihan pada kulit, hindari merokok, rutin mengonsumsi antioksidan, menjalani pola hidup sehat secara fisik maupun emosional, selalu memakai pelembab ringan bila kulit termasuk jenis kulit kering, dan gunakan secara teratur produk perawatan kulit harian (untuk daerah tropis).
Fase kedua adalah restorasi yang dimulai pada usia 25-30 tahun. Upaya ini dilakukan setelah terjadi gejala penuaan dini pada kulit. Sementara upaya yang bisa dilakukan adalah menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung antioksidan dan tabir surya secara teratur. Bila perlu, lakukan skin resurfacing melalui pengelupasan kulit secara kimiawi dan bedah elektrik. Sejumlah wanita juga melakukan pengencangan kulit dengan operasi.
Bagaimana dengan fase ketiga? Ini adalah upaya perawatan untuk kesehatan dan kemudaan kulit (preservation). Pada fase ini, pemakaian krim perawatan tetap diteruskan secara teratur, kemudian ditambah dengan tindakan khusus seperti pengelupasan secara kimiawi atau laser secara berkala. Ini bisa dilakukan sekali dalam satu bulan.
Satu hal lagi, para wanita juga disarankan untuk tidak melupakan perawatan kulit harian. Caranya? Tidak sulit. Gunakanlah produk perawatan kulit sesuai usia dan kebutuhan. Perawatan yang tepat, cara yang benar, kosmetik yang aman dan penggunaan secara teratur dapat membantu mendapatkan kulit sehat dan penampilan yang awet muda.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
