Jumat 25 Nov 2011 19:03 WIB

Semangat Hijriyah Landasan untuk Memperbaiki Diri

Rep: Djoko Suceno/ Red: Johar Arif
Ilustrasi
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Ketua Forum Ulama Umat Islam (FUUI), KH Athian Ali Da’i MA, mengatakan peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW memiliki esensi untuk melakukan perubahan besar dalam kehidupan umat Islam saat itu. Keinginan perubahan tersebut kemudian mendapat ridha Allah SWT. ‘’Padahal kondisi masyarakat pada zaman Nabi Muhammad sangat jahiliyah. Tetapi Rosul mampu membawa perubahan besar pada masyarakat tersebut,’’ kata dia kepada Republika.

Semangat tahun baru Hijriyah tersebut, kata Athian, harusnya dijadikan landasan bagi umat dan tokoh Islam dalam memperbaiki kualitas diri. Ia yakin keterpurukan bangsa ini terjadi karena kualitas umat Islam masih sangat rendah. ’’Momentum tahun baru Hijriyah harus dimaknai secara mendalam oleh seluruh umat Islam di tanah air,’’ ujar dia.

Sebagai penduduk mayoritas di Indonesia, umat Islam harusnya memiliki peran dalam membangun bangsa ini ke arah yang lebih baik. Namun dalam kenyatannya, kondisi bangsa tetap jalan di tempat. Padahal, imbuh dia, banyak tokoh-tokoh Islam di Tanah Air yang menduduki posisi penting bangsa ini. ‘’Mereka (para tokoh Islam) justru larut dalam urusan duniawi. Keinginan untuk membawa umat ke arah yang lebih baik masih sangat kecil,’’ kata dia.

Athian mengatakan, banyak tokoh-tokoh Islam yang berada dalam dunia politik praktis. Namun sikap dan perilaku mereka dalam berpolitik tidak mencerminkan nilai-nilai yang islami. Sepak terjang mereka, kata dia, menjadi tontonan umat Islam. Sehingga umat menjadi kehilangan tokoh yang menjadi panutannya. ‘’Umat semakin kehilangan figur panutan yang benar-benar perpegang pada nilai-nilai iman dan islam,’’ tutur dia.

Selain itu, sambung Athian, banyak ulama-ulama yang memiliki komitmen terhadap ajaran Islam malah terpinggirkan. Mereka, imbuh dia, sengaja disudutkan baik oleh sekelompok umat Islam sendiri maupun oleh kekuatan asing. Praktik- praktik mengerdilkan ulama yang memiliki komitmen kesilaman yang tinggi, imbuh dia, harus segera dihentikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement